LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward memberi dukungan penuh terhadap kegiatan simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sintang.
“Simulasi sangat penting untuk dilakukan, karena dengan adanya simulasi ini, maka dapat meningkatkan kesiagaan aparat keamanan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” kata Jeffray Edward, Rabu (18/10/2023).
Selain itu, Simulasi yang dilakukan jajaran kepolisian, khususnya di Kabupaten Sintang guna memastikan bahwa proses Pemilu ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Dengan adanya kegiatan simulasi ini kita dapat membantu dalam mencapai tujuan tersebut,” jelas Jeffray Edward.
Kemudian, Jeffray Edward juga minta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk lebih mengintensifkan patroli siber. Pasalnya dengan perkembangan dunia teknologi saat ini dikhwatirkan akan muncul riak-riak yang mengandung SARA di media sosial (Medsos), khususnya pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Nah, dengan simulasi ini kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi Pemilu yang akan datang,” pungkas Jeffray Edward.
Sementara itu, Kapolres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo menyampaikan bahwa Polres Sintang melakukan simulasi sistem pengamanan kota dalam rangka untuk mengantisipasi kericuhan saat Pemilu 2024 nanti.
“Ya kita lakukan simulasi sispam kota ini untuk memantapkan berbagai kesiapan yang sedang kami laksanakan untuk mensukseskan pemilu 2024,” kata Kapolres Sintang AKBP Dwi Prasetyo Wibowo.
Peserta simulasi peragakan Sispamkota terdiri dari satu regu Dalmas awal dan tim Negisiator, dua peleton Dalmas lanjut, satu platon pasukan Brimob, Kompi B Brimob, empat regu Bursi dan Satu regu patroli gabungan TNI-Polri skala besar. (LK1)
