LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Toni mengungkapkan bahwa tahun 2023 ini ada 45 desa di Kabupaten Sintang teraliri listrik melalui bantuan program listrik masuk desa yang digulirkan oleh pemerintah pusat.
Bantuan tersebut tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Sintang.
Salah satu kecamatan yang merasakan manfaat dari program ini adalah Kecamatan Kelam Permai, khususnya di Desa Mandiri Jaya dan Desa Karya Jaya Bakti
“Kedua desa itu salah satu yang menerima bantuan listrik masuk desa dari pemerintah pusat. Tentunya ini adalah langkah positif untuk Kecamatan Kelam Permai, di mana dua desa telah menerima bantuan listrik masuk desa,” kata Toni ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.
Menurut Toni, pemerintah daerah dapat berterima kasih kepada perjuangan Maman Abdurrahman, Wakil Ketua Komisi VII dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Provinsi Kalimantan Barat, yang telah bersungguh-sungguh memperjuangkan inisiatif ini.
“Jadi, kami terima kasih Pak Maman. Dua desa di Kecamatan Kelam Permai yang telah lama mendambakan listrik, kini bisa menikmatinya seperti daerah lain,” kata Toni.
Selanjutnya, Toni berkata bahwa bantuan listrik masuk ke Desa Karya Jaya Bakti dan Desa Mandiri Jaya pada tahun 2023 mengakhiri era ketidaktersediaan listrik di desa-desa tersebut.
“Bantuan ini bukan hanya sebuah fasilitas, tetapi juga menjadi katalisator perubahan positif bagi masyarakat setempat,” kata Toni.
“Bantuan listrik desa sangat membantu masyarakat. Sebelumnya, warga menggunakan generator set (genset) yang memerlukan biaya besar untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, beberapa warga juga memanfaatkan panel surya untuk penerangan malam hari, yang tentu saja sangat mahal, terutama saat harga minyak sedang naik. Dengan adanya listrik masuk desa, kami sangat berterima kasih karena ini akan merubah kualitas hidup masyarakat,” pungkas Toni. (LK1)
