Musrenbang Ketungau Hilir, Dewan Kaget 6 Desa Tak Dapat Porsi Pembangunan

  • Whatsapp
Kartimia Mawarni, Anggota DPRD Sintang

LensaKalbar – Tatkala menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Nanga Ketungau beberapa waktu lalu.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Kartimia Mawarni mengaku terkejut. Pasalnya 6 desa di Kecamatan Ketungau Hilir dipastikan tidak ada kegiatan pembangunan yang berasal dari APBD Tahun Anggaran 2020.

6 desa di Kecamatan Ketungau Hilir itupun, meliputi:

  • Nanga Ketungau
  • Lepung Pantang
  • Semuntai
  • Tanjung Baung
  • Sungai Mali
  • Pampang Dua

“Inilah 6 desa yang tidak mendapat kegiatan  pembangunan di tahun anggaran 2020. Kecuali dana desa,” ungkap Kartimia Mawarni.

Persoalan 6 desa, lanjut dia, bakal menjadi atensinya untuk dibahas dengan rekan – rekan legislatif lainnya dan pemerintah daerah. Olehkarenanya, dia meminta masyarakat 6 desa itu untuk bersaba. Sebab berbagai langkah akan diambilnya sebagai wakil rakyat.

“Saya harap mereka yang tinggal di 6 desa bersabar ya. Kami sebagai wakil rakyat akan  membahas hal tersebut dalam rapat internal DPRD dan melakukan pertemuan dengan OPD terkait untuk mempertanyakan langsung hal tersebut,” katanya.

Kendati demikian, legislator Partai Demokrat ini berharap seluruh desa di Kecamatan Ketungau Hilir mendapatkan bagian porsi pembangunan di tahun anggaran 2021 mendatang. Sebab, semua usulan pembangunan yang masuk dan dibahas di Musrenbang tahun 2020 akan di realisasikan di tahun anggaran 2021.

“Kita akan usahakan semua desa mendapatkan kegiatan pembangunan di tahun 2021,” ujarnya.

Selian itu, dirinya memastikan akan menyambangi 6 desa tersebut secara khusus. “Kita ingin melihat dan berdiskusi dengan masyarakat 6 desa yang tidak mendapatkan porsi pembangunan itu,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *