LensaKalbar – Setelah sekian lama menanti, masyarakat di Dusun Tapang Tanjung, Desa Tanjung Balai, Kecamatan Sepauk, akhirnya dapat merasakan bahwa Negara hadir ditengah perosalan mereka. Terutama menjawab kebutuhan listrik di wilayah tersebut.
Olehkarenanya, Pemerintah Pusat (Pempus) melalui PT PLN (Persero) menjawab kebutuhan masyarakat setempat dengan membangun jaringan listrik desa (Lisdes). Pembangunannya pun telah selesai dilakukan. Diharapkan masyarakat setempat dapat menjaga fasilitas Lisdes yang ada tersebut.
“Pesan saya dengan adanya listrik ini di jaga lah. Apalagi listrik sering menyebabkan kebakaran. Untuk itu harus berhati-hati dalam memanfaatkan listrik yang ada,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno usai melakukan peresmian Listrik Desa (Lisdes) di Dusun Tapang Tanjung, Desa Tanjung Balai, Kecamatan Sepauk, Rabu (30/1/2019).
Dengan adanya listrik desa, kata Bupati Jarot, maka terjawab sudah keinginan masyarakat setempat. Terutama soal penerangan. Selain itu, Lisdes juga merupakan suatu program yang memberikan keadilan dan rasa merdeka bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
“Dari gelap menuju terang, salah satunya di Dusun Tapang Tanjung. Jadi hari ini kita berbahagia desa kita tanjung balai ini sudah menyala, apa yang kita perjuangkan hari ini sudah di realisasi,” ujarnya.
Menurutnya, tidak hanya di Dusun Tapang Tanjung saja yang mengalami kondisi seperti itu. Pasalnya ada beberapa desa/dusun di Kabupaten Sintang juga meminta untuk di aliri listrik seperti, di Seneban, Gernis, dan Paribang.
“Di Seneban mereka minta tali kabel. Sudah kita berikan. Sementara di Gernis dan Paribang minta tiang listrik, bahkan banyak desa lainnya minta di bantu menyelesaikan PLTMH-nya serta ada beberapa juga PLTMH mandiri yang dibangun swadaya oleh masyarakat yang memang tinggal di resmikan,” tutupnya. (Dex)
