LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memberikan catatan atas laporan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Mempawah tahun 2022.
Meski secara keseluruhan realiasi PAD Memlawah 2022 melampaui target. Namun menurut Wabup Pagi, masih ada beberapa catatan dari beberapa sektor pajak yang mesti digenjot dan dimaksimalkan. Contohnya pada sektor pajak sarang walet, retribusi pelayanan kesehatan, dan retribusi persampahan.
“Toga sektor pajak ini belum memenuhi target sehingga perlu dilakukan evaluasi agar dapat lebih maksimal di tahun 2023 nanti,” tegas Wabup Pagi ketika menghadiri Rapat Evaluasi Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2022, Jumat (30/12/2022).
Walau demikian, Wabup Pagi mengapresiasi atas capaian realiasi PAD Mempawah 2022 ini. “Tentunya ini tidakepas dari kerjasama semua pihak, baik itu dinas terkait maupun masyarakat Kabupaten Mempawah,” kata Wabup Pagi.
Olehkarenanya, Wabup Pagi berharap ke depannya BPPRD dapat intens memonitor berbagai peluang dan potensi pajak dari berbagai sektor yang belum tergali dan termaksimalkan.
“Kami harap sektor pajak yang belum tergali dapat dimaksimalkan agar keuangan daerah menjadi mandiri sesuai dengan arahan pemerintah pusat,” ujar Wabup Pagi.
Pada kesempatan tersebut juga, Wabup Pagi minta keseriusan dan kekompakan seluruh pihak agar dapat terus dijaga agar kedepannya dapat bersama – sama memenuhi PAD di Kabupaten Mempawah.
“Mari jaga kekompakan dan kebersamaan dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Mempawah di tahun 2023,” pungkas Wabup Pagi. (Dex)