LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang diharapkan dapat memberikan perhatian khusus untuk wilayah pesisir Kota Sintang, terutama soal infrastruktur jalan dan jembatan.
Hal ini diungkapkan Welbertus, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika melalukan kegiatan masa reses persidangan kedua Tahun 2022, Jumat (24/6/2022).
“Kondisi infrastruktur jalan dan jembatannya sungguh memprihatinkan, dan rusak berat,” ucap Welbertus.
Rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan inipun terjadi di Desa Mail Jampong, Desa Tebing Raya, dan Desa Mungguk Bantok.
Untuk itu, pemerintah daerah dimintanya agar serius dan fokus membangun wilayah pesisir Kota Sintang. “Desa ini masuk Kecamatan Sintang, yang mana notabene wajah dari pada ibu kota Kabupaten Sintang. Namun, sangat kita sayangkan kondisi infrastrukturnya masih mengalami kerusakan berat,” terang politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini.
Selain itu, Welbertus berharap daerah pesisir Kota Sintang ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah, karena kalau dilihat dari letak geografisnya desa-desa ini merupakan wajah dari ibu kotanya Kabupaten Sintang.
“Untuk itu, kita mohon dengan sangat hormat kepada pemerintah daerah agar lebih memiliki rencana kerja yang fokus dan terstruktur dengan baik, terutama melihat langsung kondisi rill di lapangan terkait apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Nah, tentunya itu harus diprioritaskan lah, apalagi ini wilayah pesisir kita di dalam Kota Sintang,” pungkas Welbertus. wakil rakyat dari Dapil Sintang 1 ini.
Seperti diketahui, saat ini seluruh anggota DPRD Sintang mulai turun ke lapangan dalam masa reses. Tujuanya guna menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.
Kegiatan reses wakil rakyat ini telah dimulai sejak tanggal 23 Juni dan akan berakhir pada 28 Juni 2022. Hasil dari pada reses inipun akan dibawa para wakil rakyat ke dalam persidangan paripurna, sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat ditampung dan direalisasikan pemerintah. (Dex)
