LensaKalbar – Bangunan Masjid Al-Amin diperkirakan dapat menampung kurang lebih 1.450 jamaah. Bangunan masjid tiga lantai itupun bakal menjadi landmarknya Sintang.
Saat ini, progres pembangunannya sedang berjalan. Dengan luas bangunan 1750 m/persegi. Pemerintah Kabupaten Sintang pun mengalokasikan anggaran dalam pembangunan masjid tersebut.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sintang, Zulkarnaen menjelaskan bahwa bantuan Rp2 Miliar yang berasal dari APBD Sintang tahun anggaran 2018 lalu, diperuntukan untuk memulai membangun struktur bangunan Masjid Al-Amin yang baru.
Di tahun anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten Sintang kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,8 Miliar. Peruntukannya, untuk melanjutkan struktur bangunan Masjid Al-Amin.
“Nah, kalau Pemprov Kalbar bantu Rp3 Miliar. Berarti dana yang sudah terkumpul semuanya Rp9,8 Miliar,” kata Zulkarnaen saat dihubungi Lensakalbar.com, Kamis (24/1/2019)
Dengan dana Rp9,8 Miliar, ungkap Zulkarnaen, dipastikan struktur pembangunan Masjid Al-Amin selesai. Sebab, berdasarkan hitungan pada perencanaan, untuk menyelesaikan struktur bangunan tersebut mesti menyiapkan dana sebesar Rp10,5 Miliar.
“Seluruh strukturnya jadi. Semua dengan atapnya apa itu Rp10,5 Miliar,” katanya.
Soal finishingnya hingga menelan dana sebesar Rp27 Miliar itu dengan segala interior dan segala penataan halamannya. “Aksesoris, interior, dan penataan halamannya, kita perkirakan menelan dana Rp27 Miliar,” jelasnya. (Dex)
