LensaKalbar – Senin (15/10/2018) sekitar pukul 08.10 WIB, Bupati Sintang, Jarot Winarno mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Kalbar. Kedatangannya pun disambut oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Keduanya terlihat sedang melakukan pembahasan yang begitu penting dan serius.
Ketika LensaKalbar.com mengkonfirmasi perihal Bupati Jarot bertatap muka dengan Gubernur Kalbar. Orang nomor satu di Bumi Senentang itupun menyampaikan bahwa tujuanya bertemu Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam rangka menyampaikan empat persoalan penting di Kabupaten Sintang.
Keempat persoalan penting itupun, meliputi:
- Melaporkan kepada Gubernur Kalbar, bahwa pembahasan APBD-P Kabupaten Sintang telah rampung sejak Jumat (12/10/2018) yang mana Re-Alokasi dan Re-Distribusi anggarannya termasuk optimalisasi dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Kalbar telah ditransfer ke daerah.
- Melakukan pembahasan penanganan ruas Jalan Provinsi Kalbar yang dimulai dari Simpang Medang-Ng.Serawai, dan ruas Jalan Sintang-Semubuk oleh Pemerintah Provinsi Kalbar
- Melakukan pembahasan kesiapan Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalbar untuk segera membangun bakal Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Kapuas Raya
- Melakukan pembahasan kesiapan Pemerintah Provinsi Kalbar siap membantu kegiatan keagamaan seperti rencana Pertemuan Raya Kaum Bapak GKE di Sintang pada 27 Oktober 2018 mendatang, dan pembangunan Masjid Al-Amin serta sarana ibadah lainnya.
Pertemuan antara Bupati Jarot dan Gubernur Sutarmidji pun membuahkan hasil bagi masyarakat di pedalaman Sintang. Sebab, mulai tahun depan ruas Jalan Simpang Medang-Serawai dan ruas Jalan Sintang-Semubuk akan digarap.
“Untuk ruas jalan, tahun depan mulai digarap. Tahun ini pemerintah sedang menyelesaikan ruas Jalan Nanga Mau menuju Nanga Tebidah,” kata Jarot Winarno, ketika dikonfirmasi LensaKalbar.com melalui pesan whatshapp-nya.
Persoalan Provinsi Kapuas Raya (PKR), tambah Jarot, disarankan agar Pemerintah Kabupaten Sintang untuk segera mencari lokasi yang bakal nantinya akan di bangun Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Provinsi Kapuas Raya.
Olehkarenanya, Jarot pun mengaku siap untuk menyiapkan lahan yang clear dan clean untuk Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Kapuas Raya.
“Untuk lokasi pastinya sedang kita survei, mana yang cocok. Rencananya pembangunan kedua fasilitas tersebut akan ditangani secara langsung oleh Pemerintah Provinsi Kalbar,” ungkap Jarot. (Dex)