LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen membangun infrastruktur jaringan listrik di tiap desa guna memenuhi kebutuhan energi di wilayah tersebut.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin sehingga tiap desa di Kabupaten Sintang ada jaringan listrik,” kata Bupati Jarot Winarno ketika membuka dan memberikan sambutannya dihadapan Gubernur Kalbar pada kegiatan Musrenbang Kabupaten Sintang Tahun 2023 di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (14/3/2023).
Dihadapan Gubernur Kalbar, orang nomor satu di “Bumi Senentang” juga mengungkapkan bahwa sampai hari ini kabupaten yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Sintang, Melkianus, tercatat 58 persen desa masih gelap gulita.
“Jadi dari seluruh desa yang ada, sampai hari ini tercatat 58 persen desa yang masih gelap gulita atau tanpa adanya aliran listrik. Tentunya kondisi ini menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Bupati Jarot.
Kendati demikian, kata Bupati Jarot, pada tahun 2023 ini, pemerintahannya berpaya dan berusaha 50 desa dapat dialiri listrik. Untuk itu, dirinya berharap pemerintah provinsi dapat memperhatikan sejumlah perihal tersebut, karena menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Jadi, tahun ini kita usaha 50 desa bisa teraliri listrik. Dan ini lagi minta bantuan dari gubernur untuk menambahkannya,” pungkas Bupati Jarot.
Seperti diketahui, tema Musrembang Kabupaten Sintang 2023 “Mewujudkan Pembangunan yang Lestari Melalui Peningkatan Stabilitas Ekonomi, Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Kualitas Infrastruktur serta Tata Kelola Prmerintahan yang Baik Menuju Masyarakat Sintang yang damai dan sejahtera”. (Dex)
