LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang mengalokasikan bantuan keuangan desa sebesar Rp120 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.
Sedangkan dana bagi hasil sebesar Rp8,1 miliar dan alokasi dana desa atau DD sebesar Rp331,6 miliar.
“Jadi, rata-rata tiap desa menerima sebesar Rp700 hingga 1 miliar lebih,” ungkap Wakil Bupati Sintang, Melkianus didampingi Sekda Sintang, Yosepha Hasnah saat membuka kegiatan Rapat Kerja Bupati Sintang bersama Camat, Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Sintang di Gedung Pancasila Sintang, Senin (20/3/2023).
Dengan alokasi anggaran yang tersedia tersebut, Wabup Melkianus minta tiap desa dapat fokus mewujudkan pemerintahan yang baik atau ‘Good Governance’ serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Mengingat, lanjut Wabup Melkianus, tahun 2023 ini merupakan tahun penguatan pada pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2021-2026.
“Jadi, rapat-rapat kerja seperti ini harus kita dorong untuk menambah energi penguatan tata kelola desa. Tentunya ini untuk mendukung target pembangunan daerah,” pesan Wabup Melkianus.
Selain itu, Wabup Melkianus berharap tiap pemerintah desa agar menyatukan gerak, langkah dan sinergisitas antar pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa.
“Karena tiap pembangunan yabg dilakukan desa merupakan cermin maupun pondasi suatu keberhasilan pada pembabgunan Kabupaten Sintang,” ujar Wabup Melkianus.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Melkianus berpesan kepada tiap Camat, Kepala Desa (Kades), dan BPD agar tetao menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing. Mengingat tahun ini hingga tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik.
“Mari bersama kita ciptakan wilayah yang aman, damai, dan kondusif,” pungkas Wabup Melkianus berpesan. Q
