Kawasan Pesisir Pantai Mempawah jadi Perhatian Serius Pempus

  • Whatsapp
Sekda Mempawah, Ismail ketika menghadiri dan membuka secara resmi Kick Off Meeting Kedaireka Matching Fund Pelindo Tahun 2023 di Restoran Galaherang, Senin (20/3/2023).

LensaKalbar – Penataan kawasan pesisir pantai di Kabupaten Mempawah menjadi perhatian serius pemerintah pusat (Pempus). Karenanya pemerintah daerah setempat menggandeng Universitas Tanjung Pura, agar kawasan pesisir itu dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat.

“Kita berkumpul dengan niat yang sama ingin menjadikan kawasan pesisir pantai ini bisa bernilai ekonomi, memberikan manfaat kepada masyarakat dan membuka mata pencarian baru bagi masyarakat nanti,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail ketika menghadiri dan membuka secara resmi Kick Off Meeting Kedaireka Matching Fund Pelindo Tahun 2023 di Restoran Galaherang, Senin (20/3/2023).

Program hilirisasi dan penelitian dari kalangan mahasiswa pada restorasi mangrove dengan memggunakan teknologi Organic Coastal Defence (OCD), dinilai Sekda Ismail bagus.

“Tentu ini merupakan hal yang sangat baik dan sangat inspiratif yang bisa kita kawal bersama dan wujudkan secara nyata dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Mempawah,” kata Sekda Ismail.

Olehlarenanya, Sekda Ismail menginginkan program OCD memiliki progres setiap tahunnya, baik dalam inovasi maupun improvisasi, sehingga dapat terus berkembang.

“OCD adalah bangunan pengaman pantai yang melindungi anakan mangrove, yang mana terdiri dari 2 struktur yaitu break water (pemecah ombak) dan mud trap (perangkap lumpur),” jelas Sekda Ismail.

Dengan demikian, Sekda Ismail berharap ke depannya OCD dapat melindungi mangrove dengan maksimal dalam 2 tahun masa penanaman serta meningkatkan keberhasilan rehabilitasi mangrove yang berdampak pada perluasan hutan mangrove di wilayah pesisir.

“Harapan kita adalah bagaimana program ini bisa cepat selesai, fokus dan tepat sasaran sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh pemerintah daerah maupun masyarakat Mempawah atau pihak pendukung lainnya secara jangka panjang. Tentunya program ini bisa menjadi penopang atau pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Mempawah ke depannya,” pungkas Sekda Ismail. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *