Jelang Idul Adha, Dewan Minta Pantau Stok dan Harga Sembako

  • Whatsapp
Rudy Andryas, Anggota DPRD Sintang ketika menggelar reses di daerah pemilihannya, baru-baru ini.

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas meminta pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait terus mengawasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tangga 9 Juli 2022 nanti.

Menurut Rudy Andryas, pengawasan tersebut sangat penting dilakukan, guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, agar tetap bisa terjangkau oleh masyarakat.

“Karena, harga kebutuhan pokok seperti sembilan bahan pokok (Sembako) dipasaran biasanya mengalami kenaikan tiap menjelang hari besar, seperti Idul Adha ini,” ujar Rudy Andryas, Minggu (26/6/2022).

Bahkan lanjut politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, ada beberapa komoditi mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga normal seperti bawang, gula dan harga ayam dan daging sapi. “Tentunya ini harus diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait,” ujar Rudy Andryas.

Olehkarenanya, Rudy Andryas meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat mengantisipasi hal tersebut, sehingga harga kebutuhan pokok bisa terus stabil. Sebab kata Rudy, saat ini perekonomian masyarakat sedang sulit pasca akibat pandemi Covid-19.

“Harapan kita harga bahan pokok tetap stabil, sehingga masyarakat tidak terbebani dalam menyambut datangnya hari raya Idul Adha tahun 2022 ini,” harap Rudy Andryas.

Apabila memang ada kenaikan harga dari komoditi bahan pokok di pasaran, Rudy Andryas menyarankan supaya dinas terkait dapat melaksanakan pasar murah untuk membantu masyarakat terutama bagi mereka yang tidak mampu dan berpenghasilan rendah yang ada di daerah ini.

Sebab menurut Rudy Andryas, pasar murah itu sangat penting dilakukan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, Rudy Andryas juga berharap disamping melakukan stabilitas harga bahan pokok, pemerintah daerah dapat menjaga ketersediaan barang dipasaran, supaya tidak terjadinya kelangkaan ditengah masyarakat.

“Ini perlu dilakukan agar tidak ada penimbunan yang menyebabkan kelangkaan barang tersebut, mengingat saat ini juga daya beli masyarakat masih mengalami penurunan, meskipun pandemi covid-19 melandai,” pungkas Rudy Andryas, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau ini. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *