Perhatikan Nelayan yang Terdampak Pelabuhan Kijing

  • Whatsapp
Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengikuti zoom meeting bersama PT. Pelindo II di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (13/7/2021)

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengikuti zoom meeting bersama PT. Pelindo II di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (13/7/2021).

Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut terkait Fishing Ground Mapping di area laut sekitar Pelabuhan Internasional Kijing.

Wahyu Pradito, Senior Vice President PT. Pelindo mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung program – program pembangunan Pemerintah Kabupaten Mempawah sebagai peran dari hadirnya BUMN di wilayah kabupaten itu.

“Hadirnya BUMN, sudah seharusnya membantu pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memberikan sambutannya saat mengikuti zoom meeting bersama PT. Pelindo II di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (13/7/2021)

Di kesempatan tersebut, Wabup Mempawah berharap bahwa dengan kegiatan ini dapat memberikan solusi bagi nelayan terdampak dari pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing serta memperhatikan hak-hak nelayan setempat, agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Tentunya dengan analisa yang dilakukan oleh konsultan, dapat mengetahui dengan pasti program apa saja dan jelas peruntukannya bagi nelayan, sehingga menjadi solusi nyata bagi nelayan terdampak dari pembangunan pelabuhan ini,” kata Wabup.

Selain itu, lanjut Wabup, perlu tindak lanjut terkait data nelayan yang terdampak, sehingga program yang di berikan benar – benar tepat sasaran. Dan apa yang menjadi rekomendasi para ahli dapat di laksanakan sesegera mungkin.

Zoom meeting bersama PT. Pelindo II di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (13/7/2021)

“Di kaji lebih mendalam dampak dari pembangunan ini, sehingga dapat memberikan solusi bagi nelayan serta jelas pertanggung jawabannya,” tegas Wabup.

Menurutnya, pendampingan kepada para nelayan juga perlu dilakukan sebagai bentuk perhatian BUMN terhadap keberlangsungan mata pencaharian nelayan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, H Ismail, Dandim 1201/Mempawah Letkol Inf Dwi Agung, Kajari Anthony serta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *