LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail mewakili Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri dan membuka kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Penyepakatan Delineasi Wilayah Perencanaan secara virtual di Mempawah Command Center (MCC), Kamis (2/3/2023).
Pemerintah Kabupaten Mempawah, kata Sekda Ismail, mengapresiasi kegiatan FGD yang digelar pada hari ini. Sebab, merupakan rangkaian kegiatan dari Bantuan Teknis Penyusunan RDTR Kawasan Pelabuhan Kijing Kabupaten Mempawah oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN.
“Kami berterimakasih kepada Direktorat Jenderal Tata Ruang, karena telah memilih Kabupaten Mempawah sebagai lokus dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan Teknis Penyusunan RDTR pada tahun 2023 ini. Kami harap kerjasama yang erat ini dapat terus terjalin harmonis ke depannya,” ujar Sekda Ismail.
Kata Sekda Ismail, dampak multiplier effect dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit membuat peningkatan pesat iklim investasi Mempawah.
“Tentunya ini akan berdampak positif jika diiringi dengan pengendalian pemanfaatan ruang yang terarah sesuai dengan daya dukung lingkungan yang ada,” kata Sekda Ismail.
Olehkarenanya, diperlukan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang merupakan rencana rinci tata ruang dan dilengkapi dengan peraturan zonasi yang terintegrasi secara elektronik/digital dalam OSS RBA, sehingga dapat dijadikan acuan dalam pemberian Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) di daerah, terutama dalam mempercepat proses perizinan serta memberian kepastian investasi bagi investor.
Untuk itu, Sekda Ismail berharap dengan RDTR Kawasan Pelabuhan Kijing Kabupaten Mempawah ini dapat menjadi salah satu instrumen operasional dari Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mempawah 2014-2034, serta menyesuaikan dengan dinamika pengembangan wilayah yang terjadi pada saat ini.
“Peran aktif seluruh peserta sangat diperlukan agar delineasi wilayah perencanaan yang akan disepakati pada penyusunan RDTR Pelabuhan Kijing Kabupaten Mempawah ini mencerminkan fokus-fokus strategis yang perlu kita susun rencana detail tata ruangnya,” ungkap Sekda Ismail.
Tak hanya itu, Sekda Ismail juga mengharapkan kepada semua pihak terkait yang hadir pada kegiatan FGD ini, terutama yang tergabung dalam Forum Penataan Ruang Daerah untuk dapat memberikan masukan dan perbaikan yang konstruktif terhadap hasil jerih payah dan upaya yang telah disusun oleh tim penyusun RDTR Pelabuhan Kijing Mempawah yang telah mengumpulkan dan menjaring data, informasi, serta isu pokok strategis terkait pengembangan wilayah di Kawasan Pelabuhan Kijing Kabupaten Mempawah ini.
“Semoga kerjasama yang baik ini akan terus terjalin harmonis dan sinergis serta mendapat dukungan dari berbagai pihak dan stakeholders di Kabupaten Mempawah secara luas,” pungkas Sekda Ismail. (Dex)