LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail menghadiri Konsultasi Publik terkait Substansi Rencana Pola Ruang Wilayah dan Kawasan Strategis Provinsi Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan tersebut dibuka Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Kalbar, Christianus Lumano.
Pada kesempatan tersebut juga, Sekda Ismail memaparkan berbagai isu daerah terkait pemantapan RTRW Kabupaten Mempawah.
“Kami sangat menunggu hasil dari RTRW Provinsi ini untuk kami jadikan acuan dalam revisi RTRW Kabupaten Mempawah,” kata Ismail.
Karenanya, Sekda Ismail berpendapat bahwa pola ruang kawasan industri di Kabupaten Mempawah seyogyanya dapat ditambah, mengingat Pelabuhan Pontianak- Terminal Kijing yang di gadang- gadang menjadi daya ungkit bagi majunya perekonomian daerah.
“Mempawah merupakan daerah pesisir. Nah, terkait abrasi dan tanah timbul juga harus menjadi perhatian, karena terdapat peluang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dan isu terkait banjir yang perlu kita mitigasi,” ungkap Sekda Ismail.
Terkait kerjasama regional SingBeBas Wah (Singkawang, Bengkayang, Sambas dan Mempawah), Sekda Ismail memberikan masukan akan pemanfaatan alam, salah satunya sungai di kawasan Sungai Duri I dan Sungai II yang dapat menjadi daya tarik bagi peningkatan perekonomian daerah. (Dex)
