Pesisir Mempawah Direndam Rob

  • Whatsapp
Jalan Raya Daeng Menambon tergenang rob. ISTIMEWA

LensaKalbar – Banjir pasang air laut atau rob merendam sejumlah wilayah kecamatan di pesisir pantai Kabupaten Mempawah, Senin (6/12/2021) pagi. Ketinggian rob bervariasi berkisar antara 20-30 centimeter dari permukaan tanah. Diperkirakan puncak Rob berlangsung selama empat hari.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto, SE mengatakan, daerah yang terendan banjir rob merupakan wilayah yang berbatasan dengan bibir pantai atau Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Rob di wilayah Kabupaten Mempawah sudah berlangsung sejak 4 Desember lalu. Hingga pagi ini, kita pantau rob semakin meninggi di beberapa daerah yang topografinya rendah,” kata Didik Sudarmanto di Mempawah.

Dari hasil monitoringnya, Didik mengungkapkan beberapa lingkungan masyarakat yang terendam rob seperti di Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Segedong hingga Jongkat.

“Misalnya di Kelurahan Terusan, Desa Antibar, Desa Kuala Secapah, Peniti terendam rob. Ketinggiannya bervariasi mulai dari 20-30 centimeter. Tergantung dari dataran tanahnya,” tutur Didik.

Didik memprediksikan puncak pasang surut air laut di pesisir Kabupaten Mempawah akan berlangsung selama empat hari yakni dimulai pada 7-10 Desember nanti.

“Perkiraan waktunya berlangsung kurang lebih tuga jam dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga sebelas siang,” sebutnya.

Selain merendam pemukiman masyarakat, rob juga menggenangi beberapa titik jalan raya di wilayah Kabupaten Mempawah. Pengendara diminta berhati-hati saat melewati jalan raya yang terendam Rob, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (LK1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *