67 Sekolah di Empat Kecamatan Terdampak Banjir

  • Whatsapp
Banjir menggenangi perkarangan SDN 5 Sintang, Kamis (13/10/2022).

LensaKalbar – Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan sejumlah sekolah di Kabupaten Sintang dilanda banjir.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang mencatat, setidaknya ada 67 sekolah PAUD, TK, SD, dan SMP di 4 kecamatan Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat terdampak.

“Jadi, PAUD/TK ada 19 yang terdampak. Sedangkan SD ada 45 sekolah, dan SMP ada 3 sekolah. Totalnya 67 sekolah terdampak banjir,” ungkap Sekertaris Disdikbud Sintang, Magdalena Ukis ketika menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Batingsor Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Kamis, (13/10/2022).

Sebagian besar, kata Magdalena Ukis, sekolah yang terdampak di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Sintang, Kayan Hilir, Sepauk, dan Ketungau Hilir.

“Data ini hasil laporan masing-masing kepala sekolah ke Disdikbud Sintang yang mana sekolah mereka terdampak banjir saat ini. Dan kami juga sudah melaporkannya kepada pimpinan dan Tim Satgas Penanganan Batingsor,” kata Magdalena Ukis.

Sebelumnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengimbau kepala sekolah mulai dari PAUD/TK, SD dan SMP di Kabupaten Sintang yang bangunan sekolahnya berada di kawasan rawan banjir untuk mengambil langkah kewaspadaan dengan mengamankan aset-aset, dokumen dan buku-buku di tempat yang tinggi dan aman.

Kemudian, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bagi sekolah terdampak banjir, agar aktivitas belajar mengajar tatap muka dapat dilakukan secara online atau daring.

“Jadi, mulai hari ini tanggal 12 hingga 15 Oktober 2022 proses pembelajaran tatap muka kita hentikan sementara, dan dilanjutkan dengan sistem daring, terutama untuk sekolah terdampak banjir,” tegas Bupati Jarot.

Imbauan tersebut tertuang di Surat Edaran (SE) Bupati Sintang Nomor : 420/5417/Disdikbud-8 tertanggal 11 Oktober 2022. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *