TP-PKK Harus Mampu Wujudkan Mempawah Cerdas

  • Whatsapp
Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri dan memberikan arahan pada kegiatan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan (PHBS dan Posyandu Kampung KB) Tingkat Provinsi Kalbar di Posyandu Anggur, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (19/7/2022).

LensaKalbar – Tiga indikator dinilai dapat mewujudkan Kabupaten Mempawah ‘Cerdas’. Pertama adalah di sektor pendidikan. Kedua, sektor kesehatan. Ketiga, infrastruktur. Apabila tiga indikator ini tercapai, maka dapat meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten ini.

“Dengan tercapainya tiga indikator yang memiliki kekuatan tersebut, akan meningkatkan pula nilai IPM di Kabupaten Mempawah,” kata Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri dan memberikan arahan pada kegiatan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan (PHBS dan Posyandu Kampung KB) Tingkat Provinsi Kalbar di Posyandu Anggur, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Selasa (19/7/2022).

Setakat ini, lanjut Wabup Pagi, pemerintah daerah terus berupaya melakukan inovasi dan program-program strategis untuk meningkatkan IPM. Satu di antaranya sektor kesehatan. Untuk itu, dia berharap TP-PKK Mempawah dapat mengambil peran dalam hal tersebut.

“Saya harap seluruh pengurus TP-PKK Kabupaten Mempawah maupun kelurahan dan desa untuk mengoptimalkan program-program strategis, karena PKK punya tugas dan tanggung jawab untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat di antaranya adalah posyandu, PHBS, Kampung KB, dan masih banyak program-program strategis yang tergabung didalam 10 program PKK,” ungkap Wabup Pagi.

Selain itu, Wabup Pagi mengingatkan soal penanganan stunting yang mana menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk TP-PKK dalam upaya menekan angka stunting di kabupaten ini.

“Kalau masih ada stunting di daerah kita, sulit rasanya bisa mewujudkan Kabupaten Mempawah yang cerdas. Untuk itu, agar angka stunting di wilayah kita semakin kecil haruslah diawali dengan tahapan-tahapan di dalam mempersiapkan dan membentuk keluarga,” ucapnya.

Olehkarenanya, Wabup Pagi minta semua pihak, termasuk. pemerintah des, kelurahan, camat hingga kabupaten agar dapat saling berkolaborasi dan bersinergi guna menurunkan angka stunting di kabupaten ini.

“Kalau soal stunting, tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi semua pihak mesti ikut ambil peran dalam menurunkan angka stunting di kabupaten ini,” pungkas Wabup Pagi. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *