Monitoring Ramadan 1444 H di Sadaniang, Bupati Erlina Ingatkan “Sedekah”

  • Whatsapp
Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dan Sekda Mempawah, Ismail menghadiri kegiatan Monitoring Ramadan 1444 H di Masjid Nurul Yaqin, Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Jumat (24/3/2023).

LensaKalbar – Bulan suci Ramadan adalah bulan penuh berkah. Momentum ini banyak dimanfaatkan tiap orang untuk saling berbagi atau bersedekah, serta melakukan kegiatan positif keagamaan.

Tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Mempawah. Dimana, memasuki hari kedua bulan suci Ramadan, Pemerintahan yang dipimpin Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi tersebut menggelar kegiatan “Monitoring Ramadan” di Masjid Nurul Yaqin, Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Jumat (24/3/2023).

Monitoring Ramadan pertama 1444 H di Masjid Nurul Yaqin, Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang tersebut, dihadiri langsung Bupati Mempawah. Selain itu, juga diisi dengan pelaksanaan pasar murah, penyerahan bantuan kepada duafa dan anak yatim, serta penyerahan perlengkapan masjid dari OPD Pemkab Mempawah dan Bank Kalbar Cabang Mempawah.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Mempawah juga mendatangkan kembali Imam Masjid Madinah, Syeikh Muhammed Gamil yang juga menjadi iman pelaksanaan Solat Isya dan Taraweh berjamaah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengucap syukur dan terimakasih atas antusias masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan 1444 H. Untuk itu, dirinya mengajak agar memanfaatkan ibadah selama Ramadan, beristiqomah serta bertawadu’.

“Manfaatkan momentum Ramadan ini untuk introspeksi diri serta berlomba- lomba mencari berkah dan hidayah Allah SWT, serta memakmurkan masjid dengan solat berjamaah dan memelihara iman anak- anak kita dan mengajarkannya untuk selalu beribadah kepada Allah SWT,” ucap Bupati Erlina.

Selain itu, Bupati Erlina juga minta para penyuluh agama untuk maksimal dalam menjalankan tugas dalam rangka memberikan ilmu keagamaan, terutama kepada masyarakat di Kecamatan Sadaniang.

Berkaitan dengan keutamaan bulan suci Ramadan, Bupati Erlina mengajak untuk meningkatkan sedekah. “Sedekah bukanlah mengurangi harta, tetapi rejeki yang didapat akan semakin berlimpah,” pungkas Bupati Erlina memgajak.

Di tempat yang sama, tausiyah yang disampaikan Ustad Syahruddin menjelaskan hakekat syukur atas nikmat umur. “Kita harus selalu bersyukur dengan dipertemukan kembali pada bulan suci Ramadan serta memanjatkan doa bagi saudara muslim yang telah berpulang sebelum tibanya bulan Ramadan,” katanya.

“Bersyukurlah dan manfaatkan sebaik- baiknya kemuliaan bulan suci Ramadan. Dengan dibukanya semua pintu surga dan ditutupnya semua pintu neraka, maka raihlah keistimewaan itu dengan melakukan ibadah dengan sebaik- baik ibadah,” katanya menambahkan.

Pada momentum Ramadan 1444 H, dia berpendapat bahwa ada tiga tingkatan puasa. Pertama adalah puasa biasa, dengan hanya menahan haus dan lapar. Kedua adalah puasa khusus, yaitu selain menahan haus dan lapar, juga menahan hawa nafsu. Ketiga adalah puasa yang paling khusus, yaitu tidak mengharap pahala tetapi mengharap keridoan dan rahmat Allah SWT.

“Jika mendapat rido dan berkah Allah SWT, pastilah mendapat pahala,” ucapnya.

Diakhir tausiyahnya, Ustad Syahruddin juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan antar umat beragama serta menjadi dermawan, karena sejatinya pengalaman yang didapat selama berpuasa Ramadan adalah ikut merasakan kesusahan orang lain. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *