LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina dan jajarannya kembali melakukan “Monitoring Ramadan 1444 H”. Kali ini rombongan bersilaturahmi di Masjid Shiratus Sa’adah Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Sabtu (25/3/2023).
Selain silaturahmi bersama masyarakat, juga digelar operasi pasar untuk meringankan masyarakat di bulan suci Ramadan 1444 H.
Kegiatan “Monitoring Ramadan 1444 H” yang digelar Pemerintah Kabupaten Mempawah tersebut, juga dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalbar.
Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika membuka kegiatan tersebut, memberikan apresiasinya atas kekompakkan masyarakat Anjongan. Sebab, kegiatan tersebut juga dihadiri kepala desa non muslim. Dengan begitu, dirinya menilai bahwa ini suatu bukti nyata kerukunan dan hubungan antar umat beragama terjalin harmonis di Kecamatan Anjongan.
Karenanya, Bupati Erlina minta agar kekompakkan dan kebersamaan antar umat beragama di Kecamatan Anjongan dapat terus dipelihara dan dijaga dengan baik, sehingga terciptanya kondusifitas wilayah yang selalu aman dan damai.
“Tetaplah kompak, harmonis dan selalu bersama antar umat beragama,” ujar Bupati Erlina berpesan.
Berkaitan dengan momen bulan suci Ramadan 1444 H, Bupati Erlina menenkankan untuk selalu bersyukur atas nikmat iman dan sehat yang diberikan Allah SWT kepada kita, sehingga dipertemukannya kembali dengan Ramadan tahun ini.
“Semoga kita semua mendapat syafaat dan dapat beribadah dengan maksimal pada Ramadan 1444 H ini. Untuk itu, mari beristiqomah dalam beribadah dan selalu berupaya meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” ucap Bupati Erlina.
Tak hanya itu, Bupati Erlina mengingatkan akan tiga rahasia umur. Pertama adalah kapan. Kedua adalah sebab. Ketiga adalah dimana. “Jadi tiga ini harus kita ingat bersama, karena kita tidak tahun kapan, sebab, dan dimana kita akan kembali kepadaNya. Untuk itu, memanfaatkan lah umur dengan sebaik- baiknya,” kata Bupati Erlina berpendapat.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan sekalu Ketua DMI Kalbar, berpesan soal istiqomah dalam beribadah dan selalu memakmurkan masjid.
“Sesungguhnya pada penghujung Ramadan lah terdapat pahala yang besar, maka rajinlah dan perbanyaklah beribadah. Mereka yang percaya hari akhir, mendirikan solat, dan tidak takut apapun kecuali Allah SWT, maka mereka itulah orang- orang yang mendapat petunjuk Allah SWT,” ulas H Ria Norsan.
Sementara, Ustad Marzuki Kadri saat menyampaikan tausiyah-nya menekankan akan perbaikan akhlak dan pentingnya mengajarkan ilmu agama kepada anak- anak, bukan mementingkan hal duniawi.
“Sehingga kita harap anak dapat berbakti kepada orang tua saat masih hidup maupun saat sudah meninggal dunia,” katanya.
Sedangkan, Syeikh Muhammed Gamil juga mengajak masyarakat setempat untuk menyadari bahwa Ramadan adalah bentuk cinta Allah SWT kepada hambaNya. Karenanya, dia mengajak memperbaharui niat untuk ikhlas berpuasa dan beribadah, hanya semata mengharap rido Allah SWT.
Setelah melakukan kegiatan Monitoring Ramadan 1444 H/ 2023 M di Masjid Shiratus Sa’adah Anjongan Melancar. Rombongan Bupati Mempawah dan jajaranya, serta Wagub Kalbar melanjutkan solat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Besar Nurul Hidayah, Kecamatan Anjongan. (Dex)