LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menyampaikan Penjelasan Bupati Mempawah mengenai Raperda Tentang APBD Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2023, Senin (10/102022).
Paripurna yang dihadiri 23 anggota DPRD Kabupaten Mempawah dinyatakan korum dan dapat dilanjutkan.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Galaherang ini mengungkapkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Mempawah bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mempawah pada tahun 2021 secara perlahan menunjukkan pemulihan yang positif, dimana pada tahun 2021 tumbuh sebesar 4,10 persesn meningkat dari tahun 2020 yang tumbuh 0,18 persen.
Pertumbuhan tersebut, lanjut Bupati Erlina, dipengaruhi dari beberapa sektor, seperti jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor konstruksi, dan sektor pertambangan. Sedangkan sektor transportasi dan pergudangan hanya menyumbang 2,25 persen.
“Tingkat partisipasi tenaga kerja di Kabupaten Mempawah pada tahun 2021 sekitar 60,86 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,71 persen,” beber Bupati Erlina.
Tak hanya itu, dihadapan 23 wakil rakyat Mempawah Bupati Erlina juga menyampaikan bahwa terdapat indikator IPM yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan daerah dalam membangun kualitas hidup manusia, dimana capaian IPM pada Tahun 2021 sebesar 66,03 persen dan terus dilakukan upaya agar IPM Kabupaten Mempawah menjadi lebih baik.
Karenanya, sambung Bupati Erlina, sudah menjadi tugas bersama untuk terus bekerja dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah menjadi kabupaten yang Cerdas, Mandiri dan Terdepan,
“Kita berharap dengan adanya proyek PSN yang telah beroperasi di Sungai Kunyit memberikan multiplayer effect dalam peningkatan pendapatan daerah, penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan,” pungkas Bupati Erlina berharap. (Dex)