LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berkolaborasi dengan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura menggelar Expo Arsitektur Kalimantan Barat di Kabupaten Mempawah.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Lautan Sejarah : Mempawah Bercerita”.
Expo tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Mempawah yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail di Rumah Adat Budaya Melayu Mempawah, Jumat (16/2/2024).
Pada sambutannya, Sekda Ismail mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan kegiatan Expo Arsitektur Kalimantan Barat yang merupakan kerjasama dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan Universitas Tanjungpura serta MABM Kabupaten Mempawah.
“Kita berkumpul hari ini dengan satu tujuan, yakni memasyarakatkan budaya, serta keterkaitan budaya dengan arsitektur bangunan dan perkotaan di Mempawah dari kacamata ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Sekda Ismail.
Sekda Ismail menilik perjalanan panjang akulturasi budaya ke dalam sejarah Kota Mempawah, bahwa beberapa suku seperti melayu, bugis, dayak serta tionghoa dan bahkan pengaruh kerjaan Hindu dan Islam di masa lalu sangat memberi pengaruh kepada budaya setempat, serta khususnya terhadap ornamen lokal arsitektur bangunan di Mempawah.
“Artinya, kita patut bersyukur dengan adanya sejarah dan budaya yang mempengaruhi perkembangan kota dan arsitektur di Kabupaten Mempawah, membuat kota ini menarik dari sisi adat dan budaya,” pungkas Sekda Ismail. (Dex)
