LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengaku bangga dan bersyukur atas kehadirian Universitas OSO di Provinsi Kalimantan Barat, hal ini dinilainya dapat menambah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Selamat Dies Natalis ke -3 Universitas OSO. Semoga selalu mencetak generasi hebat dan berkontribusi bagi pembangunan Kalimantan Barat,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina usai mengahadiri Dies Natalis ke – 3 Universitas OSO di Hotel Mahkota Pontianak, Selasa (31/1/2023).
Rasa bangga dan syukur juga diucapkan Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam arahannya. “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, saya ucapkan selamat. Terimakasih juga kepada Bapak Oesman Sapta Odang yang telah mendirikan universitasnya di Kalbar. Dengan bertambahnya universitas, maka dapat mempertinggi angka IPM kita sehingga akan membawa dampak positif yang berkelanjutan nantinya,” ucap Gubernur.
Ia juga memberi saran agar selain 3 prodi pada Universitas OSO, yaitu Prodi Hukum, Ilmu Kelautan serta Manajemen. Agar dibuka pula Prodi Pariwisata, mengingat potensi Kalbar yang sangat luar biasa.
“Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat luar biasa harus dikelola oleh SDM yang luar biasa pula,” ujarnya.
Kiprah anak muda saat ini juga tak luput dari decak kagum Oesman Sapta Odang (OSO). Berawal dari itulah ia bertekad untuk terus mencetak generasi yang memiliki kualitas tinggi yang dapat membawa Kalbar berkemajuan, sesuai dengan motto Universitas OSO yaitu, “Membangun Generasi Muda Unggul yang Inovatif, Adaptif dan Berkeadaban dalam Menyongsong Era Society 5.0”.
Dihadapan seluruh mahasiswa pula, ia memotivasi menceritakan pengalaman pribadinya dalam berjibaku menantang jaman. Satu yang ia tekankan dengan nyata bahwa tidak boleh membeda- bedakan, terlebih suku bangsa.
“Haruslah berfikir lebih luas. Soal daerah yang kita bangun, haruslah menjadi sesuatu yang berarti bagi anak cucu kita kelak,” ucapnya berpesan.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas keamanan dan kenyamanan yang dirasakannya banyak kemajuan di Kalbar. Terasa nyaman baginya untuk kembali lagi ke Kalbar dan berkontribusi lebih bagi kemajuan daerah asalnya.
Untuk para mahasiswa, ia berpesan untuk menjadi generasi unggul. Melihat dunia dari perspektif berbeda. Untuk lebih berkarya, dengan selalu beradaptasi bersama masyarakat juga perkembangan jaman. Dan tak kalah penting untuk mempedomani agama sebagai modal generasi berkeadaban. (Dex)
