LensaKalbar – Peran guru penggerak diharapkan dapat mensukseskan kurikulum “Merdeka Belajar”, khususnya pada peserta didik atau murid di kawasan padalaman, sehingga Sintang dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang inovatif, berkualitas, trampil, dan mampu bersaing.
“Dorong anak murid kalian berinovasi, merekalah penerus masa depan Sintang. Saya menganggap kurikulum merdeka belajar bagus, karena menanamkan keberagaman, bhineka tunggal ika, dan memahami lokalitas Sintang,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Sintang dan Pelantikan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (31/1/2023).
Selain itu, Bupati Jarot juga mendorong agar tiap guru penggerak dapat menggali potensi para peserta didiknya dalam mensukseskan program kurikulum “Merdeka Belajar” di Bumi Senentang ini.
“Kurikulum merdeka belajar sangat baik. Karena akan mendorong murid untuk berinovasi sesuai dengan potensinya masing-masing. Untuk itu, saya minta guru penggerak harus mampu menggali berbagai potensi yang dimiliki peserta didik,” ujar Bupati Jarot berpesan.
Selain itu, Bupati Jarot menyarankan agar dalam penerapan program kurikulum “Merdeka Belajar”, guru penggerak harus mampu menonjolkan lokalitas Sintang. Contohnya, seperti salam khas Sintang dan lagu-lagu daerah Sintang.
“Jangan malu-malu untuk tonjolkan lokalitas Sintang, karena kalian adalah guru pembimbing kurikulum merdeka belajar di Kabupaten Sintang. Dan saya juga minta agar kalian semua mampu melahirkan SDM berkualitas melalui kurikulum merdeka belajar ini, tentunya dengan berbagai potensi yang dimiliki para peserta didik masing-masing” pungkas Bupati Jarot. (Dex)