Breaking News
light_mode

Sintang Defisit Rp31 M, Harus Maksimalkan Potensi PAD

  • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran (TA) 2018 dipastikan mengalami defi sit Rp31 Miliar. Kondisi ini diperparah dengan lemahnya serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Kurun lima tahun terakhir, serapan PAD hanya 6,5 persen. Sementara target minimal yang mesti dicapai 20 persen,” kata Mas’ud Nawawi, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sintang, ditemui usai Rekonsiliasi dan Evaluasi Penerimaan Daerah Kabupaten Sintang, di Bappenda Sintang, Selasa (7/11).

Untuk itu, Mas’ud berharap, SKPD dapat memaksimalkan potensi PAD-nya, supaya berkontribusi nyata bagi daerah.

“Misalkan Dinas Perhubungan, agar lebih ditertibkan pengelolaan perparkiran di Kabupaten Sintang,” katanya.

Dengan masih kurangnya PAD Sintang, tambah dia, tentunya setiap SKPD harus bekerja lebih keras lagi pada tahun depan. Tingkatkan pengawasan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, supaya serapannya meningkat.

“Setiap SKPD harus ada kebijakan-kebijakan untuk menambah pendapatan,” kata Mas’ud.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menegaskan, Pemerintah Daerah dituntut untuk mampu memaksimalkan potensi PAD. Ini indikator kemandirian daerah.

“Kita dituntut untuk memaksimalkan segala potensi PAD di semuan sektor. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan keuangan kepada Pempus (Pemerintah Pusat),” kata Yosepha.

Dengan kontribusi PAD yang hanya 6,5 persen, kata Yosepha, berarti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang masih ketergantungan dengan dana transfer.

“Kalau kondisi ini terus menerus, maka tahun ke tahun DAU kita akan mengecil,” katanya.

Mengecilnya DAU tersebut menjadi penyebab difi sitnya anggaran tahun depan. “Ini dilema, maka saya berharap pembinaan PAD harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah, agar dapat menjadi pemicu pembangunan yang lebih baik lagi,” jelas Yosepha.

Dia mengintruksikan Bappenda Sintang agar lebih mengintensifkan pungutan pajak, termasuk pajak mineral, pajak air tanah, pajak galian C yang beropreasi di Kabupaten Sintang.

“Tingkatkan pembinaan, pengawasan, pengelola pendapat daerah dan retribusi sesuai wewenang dan tanggung jawab. Seluruh SKPD harus mengoptimalkan potensi yang ada. Sehingga tahun depan, target PAD kita bisa bertambah,” tutup Yosepha. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Lembaga Keagamaan Dinilai Mampu Ciptakan Umat yang Toleran

      Lembaga Keagamaan Dinilai Mampu Ciptakan Umat yang Toleran

      • calendar_month Sen, 26 Sep 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Peran lembaga keagamaan di tengah masyarakat sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Pontianak menggelar Pembinaan Lembaga Keagamaan se-Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Senin (26/9/2022). Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pembinaan lembaga-lembaga […]

    • Welbertus: Teroris Bukan Manusia

      Welbertus: Teroris Bukan Manusia

      • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Aksi teroris yang mengebom tiga Gereja dan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, sangat mengusik rasa kemanusiaan. Pelakunya jelas-jelas sangat biadab. “Teroris bukanlah manusia,” geram Anggota DPRD Sintang, Welbertus, Senin (14/5). Dalam menerapkan Undang-Undang (UU) Terorisme, menurut Welbertus, mesti mengesampingkan Hak Asasi Manusia (HAM), karena pelakunya merupakan pelanggar HAM berat. “Hukuman yang pantas buat teroris […]

    • PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

      PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

      • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Sebagai upaya menangani persoalan sosial akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membebaskan tagihan PDAM bagi tarif golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sosial. Sedangkan tarif golongan menengah, tagihan pemakaian air leding mendapat potongan 30 persen. Golongan tarif sosial seperti rumah ibadah. “Rencana ini akan kita berlakukan selama tiga […]

    • Midji Minta Santri Implementsikan UU Pesantren

      Midji Minta Santri Implementsikan UU Pesantren

      • calendar_month Sab, 26 Okt 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengharapkan kepada para Santri agar mengimplemantasikan Undang- undang tentang Pesantren. Pasalnya ihwal tersebut membuat santri setara dengan pendidikan formal lainnya. “Sekarang itu pesantren setara dengan pendidikan formal lainnya, bahkan mereka punya nilai plus karena pelajaran agamanya lebih kuat,” kata Sutarmidji saat menjadi pembina upacara Hari Santri di Halaman Kantor […]

    • Terima Kunker dan Silaturahmid Danrem 121/Abw, Bupati Paparkan Pesatnya Pembangunan Mempawah

      Terima Kunker dan Silaturahmid Danrem 121/Abw, Bupati Paparkan Pesatnya Pembangunan Mempawah

      • calendar_month Sel, 10 Jan 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Dihadapan Danrem 121 Alambhanawanawai, Bridgen TNI Pribadi Jatmiko dan Ketua Persit Kartika Candra Kirana serta Koorcab Rem 121 PD XII/ Tanjungpura Eny Pribadi Jatmiko, Bupati Mempawah, Hj Erlina memaparkan pesatnya perkembangan pembangunan di kabupaten yang dpimpinnya ini. Salah satu pembangunan yang berdampak besar bagi roda perkenomian masyarakatnya adalah proyek startegis nasional (PSN), yakni […]

    • Miris! Bukannya Jadi Teladan, Ketua RW Ini Malah Jualan Sabu

      Miris! Bukannya Jadi Teladan, Ketua RW Ini Malah Jualan Sabu

      • calendar_month Ming, 3 Feb 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Idealnya seorang Ketua RW atau Rukun Warga adalah memberi contoh yang baik untuk para warganya. Namun tidak demikian yang dilakukan oleh S. Pria ini malahan harus berurusan dengan aparat kepolisian karena tertangkap tangan menyimpan dan memiliki narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 5,09 gram. Ketua RW di Dusun Jatirejo, Desa Pagal, Kecamatan Tempunak, ini terpaksa terlibat […]

    expand_less