Breaking News
light_mode

Pemkab Sintang Perpanjang Masa Libur Sekolah

  • calendar_month Sel, 23 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang memperpanjang libur sekolah khusus bagi yang gedung sekolah dan pemukiman siswa-siswinya masih terendam banjir.

Hal tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Sintang kepada Kepala Satuan Pendidikan PAUD/TK, SD dan SMP Se Kabupaten Sintang  baik sekolah negeri maupun swasta. Surat bernomor: 420/5276/Disdikbud.A2 tanggal 19 November 2021.

Surat Bupati Sintang tentang perpanjangan libur sekolah untuk sekolah negeri dan swasta tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Sintang Nomor: 360/1217/KEP-BPBD/2021 Tanggal 17 November 2021 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor Kabupaten Sintang Tahun 2021 dan mengingat banjir yang masih melanda di Kabupaten Sintang.

“Namun, bagi sekolah yang sudah tidak tergenang dan terdampak banjir, apabila memang pihak sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, silakan untuk melaksanakan kembali proses belajar mengajar,” ucap Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Ia menambahkan, bagi sekolah yang tergenang banjir, agar Kepala Sekolah segera membuat laporan tertulis termasuk laporan pasca banjir kepada Disdikbud Kabupaten Sintang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar menjelaskan bahwa meskipun banjir sudah surut di beberapa lokasi, tetapi di lokasi lain masih banyak yang banjirnya masih sangat dalam.

“Maka untuk sekolah yang masih terendam, akses siswa-siswinya masih terendam banjir, kami mempersilakan untuk memperpanjang libur. Tetapi jika ada gedung sekolah yang tidak terendam banjir dan akses siswa-siswinya sudah lancar tidak ada hambatan banjir, silakan untuk memulai kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas,” terang Lindra Azmar.

“ada juga kondisi, listrik di rumah pelajar tersebut masih padam. Jadi seminggu ini kami masih memperpanjang libur dan  mempersilakan pihak sekolah untuk membersihkan dinding, ruangan dan fasilitas lain. Seperti dinding SDN 05 itu, menurut kami sangat penting untuk dibersihkan supaya enak dipandang mata, karena posisinya yang pinggir jalan utama,” tambahnya.

Ia mengajak semua pihak berdoa agar minggu depan sudah kembali normal. Banjir surut, dan pembelajaran tatap muka bisa dimulai pada semua jenjang pendidikan.

“Ada juga fasilitas di rumah siswa yang terendam seperti meja belajarnya, mungkin bukunya, pakaian mereka. Sehingga seminggu ke depan kita berikan kelonggaran dulu,” pungkasnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pj Bupati Ismail Sidak Bapokting

    Pj Bupati Ismail Sidak Bapokting

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menjelang perayaan Idul Adha 1445 H dan gerakan pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Mempawah, Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismai beserta Kepala OPD terkait melakukan Sidak Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting), Kamis (13/6/2024). Sidak yang dilakukan menyasar pada dua tempat, yakni PT. Ciomas Adisatwa kandang pembesar ayam broiler di Desa […]

  • Edi Kamtono Sebut Ibunda Djaedah Sosok Penyabar

    Edi Kamtono Sebut Ibunda Djaedah Sosok Penyabar

    • calendar_month Sab, 17 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Innalillahi Wainnalillahi Rodjiun, kabar duka datang dari keluarga besar Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi, ibunda tercinta, Hj Djaedah binti Said Lajim telah meninggal dunia pada Sabtu (17/4/2021). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya ibunda Djaedah, orang tua dari Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Sekda […]

  • Ronny Ajak Generasi Muda Jaga Budaya Adat di Tengah Era Teknologi Digital

    Ronny Ajak Generasi Muda Jaga Budaya Adat di Tengah Era Teknologi Digital

    • calendar_month Sab, 9 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Namun, kebudayaan seakan semakin luntur ditelan zaman. Lantaran berkembangnya teknologi telah membuat budaya banyak dilupakan dan ditinggalkan oleh kalangan remaja atau generasi muda Olehkarenya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengajak seluruh lapisan masyarakat di […]

  • Kasus DBD di Sintang Meningkat 30 Persen

    Kasus DBD di Sintang Meningkat 30 Persen

    • calendar_month Sel, 10 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang pada Desember 2019 meningkat sebesar 30 persen, bila dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sintang, hingga Senin (9/12/2019) tercatat 200 kasus DBD. “200 kasus sampai tanggal 9 Desember 2019. jadi ada peningkatan kurang lebih 30 persen dari bulan sebelumnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan […]

  • Dewan Imbau Pelamar CPNS Persiapkan Diri Menuju Tes

    Dewan Imbau Pelamar CPNS Persiapkan Diri Menuju Tes

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengimbau para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menyiapkan diri dengan baik sebelum menjalani tes CPNS. “Tolong siapkan diri dengan matang, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan maupun mental,” ujar Senen Maryono ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, kemarin. Untuk meminimalisir kegagalan […]

  • Bupati Minta Perusahaan Rekrut 70 Persen Tenaga Kerja Lokal

    Bupati Minta Perusahaan Rekrut 70 Persen Tenaga Kerja Lokal

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tenaga kerja lokal menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam perekrutan tenaga kerja perusahaan yang beroperasi di Bumi Galaherang. Sebab keberadaan perusahaan yang berinvestasi di daerah ini menjadi salah satu upaya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. “Kami hanya meminta 70 persen untuk penyerapan tenaga kerja lokal, 30 persennya terserah perusahaan,” tegas […]

expand_less