Breaking News
light_mode

Pemkab Sintang Gelar Bimtek Penyusunan Laporan Bansos

  • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
  • comment 0 komentar
LensaKalbar – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah,Henri Harahap, S.Sos.,M.M mewakili Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.Phmembuka kegiatan bimbingan teknis penyusunan laporan pertanggujawaban keuangan bagi penerima hibah dan bantuan sosial kemasyarakatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sintang, Rabu (26/7),  di Balai Praja Kompleks Kantor Bupati Sintang.
“hari ini kita melakukan sosialisasi bagi para penerima dana hibah dan bansos dari Pemda Sintang,” kata Henri.
Asisten Setda tersebut menjelaskan bahwa kegiatan pemberian hibah dan bansos ini bertujuan untuk memberi pengertian tentang bagaimana membuat laporan pertanggjawaban yang sesuai dengan yang diformatkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “selain itu kita juga ingin memastikan bahwa dana tersebut benar-benar sampai kepada masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya
Pada kesempatan ini, Henri menyampaikan arahan Bupati Sintang kepada para penerima hibah dan bansos.” Ada berapa materi yang akan disampaikan oleh bidang Kesra dan BPKAD termasuk mengeai mekanisme penerimaan dan pertanggungjawaban bagi masyarakat yang menjadi penerima dana bantuan,” terang Hendri.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari. hari pertama, kegiatan meliputi pemaparan peraturan bupati dan permendagri mengenai pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD. Meteri lainnya meliputi, sistem pengawasan keuangan bagi penerima hibah dan bantuan sosial kemasyarakatan, sesi teknis penyusunan program kerja dan rencana anggaran hingga penyusunan laporan pertanggungjawaban Keuangan. Kedua, kegiatan berfokus pada praktik pembuatan laporan pertanggungjawaban.
Kepala Bagian Kesra Setda Sintang, Mislan  menyampaikan bahwa pemberian dana ini haruslah dikelola dengan baik dan benar termasuk dalam proses administrasinya. “Bantuan sosial dan hibah ini ada dianggarkan di Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD), kami di bagian Kesra menerima dan mengelola berkas supaya pada saat pencairan semuanya lengkap,” tegasnya.
Menurutnya, penerima hibah pada tahun 2017 lebih dari 200 penerima. Para penerima dana hibah tersebut berhak atas dana mulai dari 5 juta per organisasi. “Organisasi dan komunitas penerima hibah berasal dari berbagai macam bidang, keagamaan, kepemudaan, budaya serta beberapa bidang lainnya,” kata Mislan.
Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Banan , S.Th, M.A.P menyampaikan kriteria organisasi dan komunitas yang bisa mendapatkan dana hibah dan bantuan sosial kemasyarakatan. “penerima hibah harus memenuhi berabgai persyaratan, antara lain mereka harus memiliki kepengurusan yang jelas bukan panitia,” kata Manan.
Beberapa syarat lain, memiliki status hukum yang jelas, ada rekomendasi dari kades/camat. Kemudian  proposal pengajuan dan ditanggapi dengan proposal pencairan dana oleh bagian Kesra.
  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ayo Tertib Lalulintas, Jadikan Keselamatan Nomor Satu

    Ayo Tertib Lalulintas, Jadikan Keselamatan Nomor Satu

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji berharap masyarakat Kalbar dapat tertib berlalu lintas. Sehingga tidak ada lagi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya. “Saya berharap semua masyarakat Kalbar semakin tertib berlalulintas agar tidak ada korban kecelakaan baik yang meninggal maupun korban luka itu, semakin hari semakin berkurang. Sampai kita pada zero accident,” harapnya saat menghadiri […]

  • Selama Covid-19, RSUD Rubini Mempawah Hapus Jam Besuk Pasien

    Selama Covid-19, RSUD Rubini Mempawah Hapus Jam Besuk Pasien

    • calendar_month Jum, 17 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mengurangi atau membatasi diri terlibat dalam pertemuan dan perkumpulan orang banyak, atau yang disebut social distancing mulai diterapkan beberapa pihak sebagai salah satu upaya mengantisipasi penularan dan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Dalam menerapkan hal tersebut, sejumlah rumah sakit di beberapa daerah di Indonesia memutuskan untuk meniadakan jam besuk dan membatasi penunggu pasien. Tak terkecuali RSUD Rubini […]

  • Pemerintah, Tolong Perhatikan Infrastruktur Jalan dan Listrik di Desa Ansiap

    Pemerintah, Tolong Perhatikan Infrastruktur Jalan dan Listrik di Desa Ansiap

    • calendar_month Sel, 21 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah diminta agar lebih memperhatikan infrastruktur jalan dan jaringan listrik di Desa Ansiap, Kecamatan Sadaniang. Sebab banyak kondisinya dalam keadaan rusak. “Masyarakat kami hanya minta dua hal. Pertama perbaikan jalan. Dan kedua adalah jaringan listrik,” kata Kepala Desa Ansiap, Imanuel Yoki. Menurutnya, tidak mungkin bila kedua persoalan itu dapat diselesaikan, apabila […]

  • Mulai 2025, Pembangunan Fisik Sekolah Dikerjakan PUPR

    Mulai 2025, Pembangunan Fisik Sekolah Dikerjakan PUPR

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai tahun 2025 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang tak lagi menerima atau mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK). Pasalnya pihaknya lebih fokus membangun sumber daya manusia (SDM). “Jadi, mulai tahun 2025 nnti kita tidak lagi mengelola dana DAK, karena berdasarkan hasil pertemuan secara zoom metting bersama Kemendikbud RI, yang melakukan pembangunan […]

  • Skenario Ancaman Banjir Rob

    Skenario Ancaman Banjir Rob

    • calendar_month Sel, 23 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pontianak menjalin kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala untuk meneliti pengembangan skenario ancaman banjir rob. Riset tersebut merupakan program pendanaan dari Dampak Banjir, Penetapan Harga Karbon, dan Keberlanjutan Ekosistem atau Proyek FINCAPES. Sekretaris BAPPEDA Pontianak Syamsul Akbar mengatakan saat ini dampak perubahan iklim terasa di […]

  • Pemkab Mempawah Terima Bantuan Rp 489 Juta dari BNPB untuk Penanganan Banjir

    Pemkab Mempawah Terima Bantuan Rp 489 Juta dari BNPB untuk Penanganan Banjir

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menerima Bantuan Dukungan Darurat Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI sebesar Rp 489.455.000 untuk percepatan penanggulangan banjir yang melanda wilayah tersebut. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Pratikno, didampingi Kepala BNPB RI, Letjen Suharyanto. Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail […]

expand_less