Breaking News
light_mode

Inflasi Sintang Alami Penurunan

  • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tingkat inflasi di Kabupaten Sintang mengalami penurunan signifikan pada bulan September 2024, mencapai angka 2,29 persen. Angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Terkait persoalan inflasi, untuk saat ini Sintang masih di posisi rendah ya, 2,29 persen sampai bulan September 2024. Untuk oktober belum keluar datanya. Tapi kita bersyukur sekali ini, kita itu rendah dari nasional ya, karena inflasi nasional di angka 2,51 persen,” kata Kartiyus ketika ditemui usai pelantikan pimpinan DPRD Sintang di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (16/10/2023).

Kendati demikian, Kartiyus berharap angka inflas ini tidak mengalami kenaikan pada bulan Desember 2024 nanti.

“Tentu kita berharap angka inflasi kita tetap stabil ya sampai Desember nanti. yang kita jaga nanti terutama Desember, Mudah-mudahan perhitungan inflasi di bulan Oktober dan November ini tetap stabil,” ujar Kartiyus.

Menurut Kartiyus, pada Desember 2024 nanti, diperkirakan akan terjadi peningkatan angka inflasi, karena pada bulan-bulan tersebut ada perayaan hari besar agama, khususnya masyarakat yang merayakan Natal.

“Untuk itu, kami sangat berharap antara Oktober dan November terjadinya deflasi, sehingga kita bisa menekan kenaikan angka inflasi menjelang perayaan hari raya natal,” ujar Kartiyus.

Kendati demikian, Kartiyus memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk mebjaga angka inflasi daerah agar tetap stabil, terutama soal harga beras.

“Jujur saja ya, saya jaga betul jangan sampai harga beras kuat naik. Karena kalau harga beras naik ini agak gawat kita, karena kita semua ini makan nasi itu masalahnya. Kalau harga gas naik, kita masih bisa pakai kayu api, tapi kalau harga beras naik, nah itu agak gawat karena itu pengaruhnya besar sekali,” ungkap Kartiyus.

Olehkarennaya, lanjut Kartiyus, pemerintah daerah melakukan operasi pasar setiap hari jumat dan sabtu.

“Operasi pasar yang kita gelar ini setiap hari jumat dan sabtu. Artinya, dalam satu minggu itu dua kali kita lakukan. Tentu ini merupakan salah satu langkah kita dalam menjaga angka inflasi daerah agar tetap stabil,” pungkas Kartiyus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bawaslu Kalbar Tangani 18 Sengketa Pemilu Selama 2019

    Bawaslu Kalbar Tangani 18 Sengketa Pemilu Selama 2019

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalbar mencatat, ada 18  sengketa pemilu yang mereka tangani selama 2019. Tapi ada 2 sengketa yang tidak diterima. Angka tersebut terhitung sejak dimulainya tahapan Pemilu 2019 hingga saat ini. “16 kasusnya sudah diregister, dua tidak diterima. Penyelesaiannya 6 dengan mediasi dan 10 ajudikasi,” ungkap Koordinator Divisi (Kordiv) Penyelesaian […]

  • SLRT Permudah Warga Butuh Layanan Sosial

    SLRT Permudah Warga Butuh Layanan Sosial

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Kota Pontianak yang membutuhkan bantuan dalam layanan sosial kian dipermudah dengan adanya Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Melalui sistem ini, warga yang memerlukan bantuan layanan sosial seperti layanan kesehatan, bedah rumah tidak layak huni, termasuk layanan sosial kaitan dengan masalah pendidikan, kemiskinan dan lainnya. Ada konter khusus di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) […]

  • APBD Sintang 2026 Terpangkas Rp388 Miliar, Sekda Kartiyus: OPD Harus Genjot PAD!

    APBD Sintang 2026 Terpangkas Rp388 Miliar, Sekda Kartiyus: OPD Harus Genjot PAD!

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus siap menghadapi kenyataan pahit. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 dipangkas hingga Rp388 miliar setelah pemerintah pusat mengumumkan kebijakan pengurangan dana transfer ke daerah. Pemangkasan besar-besaran itu diumumkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dalam rapat […]

  • Nanga Lebang Masih Tersandera Blankspot

    Nanga Lebang Masih Tersandera Blankspot

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam, Kabupaten Sintang hingga kini masih tidak terjangkau  jaringan selular. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membebaskan masyarakat dari sanderaan  blankspot, tetapi belum juga berhasil. “Jaringan seluler sudah lama kami harapkan. Kalau sekarang, Desa Nanga Lebang masih  blankspot. Tidak ada sinyal selular,”kata Kepala Desa Nanga Lebang, Syafarudin, kemarin. Pengusulkan, kata […]

  • Intensifikasi di Lahan Terbatas Hasilkan Padi Unggul

    Intensifikasi di Lahan Terbatas Hasilkan Padi Unggul

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak berhasil melampaui target areal tanam padi musim rendengan (masa bercocok tanam pada saat musim hujan) seluas 207 hektar dari yang ditargetkan 175 hektar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan panen padi musim rendengan secara simbolis di Gang Karya Usaha Kelurahan Batu Layang, Rabu (29/1/2020). Panen dilakukan di areal sawah seluas […]

  • Mempawah Komitmen Tekan Kasus Covid-19

    Mempawah Komitmen Tekan Kasus Covid-19

    • calendar_month Kam, 3 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Satgas Covid-19 terus berkomitmen menekan laju kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Galaherang. Berdasarkan data kasus Covid-19 di Kabupaten Mempawah, Rabu (2/12/2020) terjadi lonjakan kasus. Ada 248 orang terkonfirmasi positif. 189 orang lainnya telah dinyatakan sembuh, sedangkan meninggal dunia ada 6 orang. “Jadi, saat ini ada 53 orang positif […]

expand_less