Breaking News
light_mode

Dihadapan Gubernur, Wabup Pagi Beberkan Langkah Konkret dan Strategis Mempawah Atasi Karhutla

  • calendar_month Rab, 1 Mar 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dihadapan Gubernur Kalimantan Barat, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memaparkan sejumlah langkah konkret dan strategis yang telah diambil Pemerintahannya bersama Bupati Mempawah, Hj Erlina pada pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah titik “Bumi Galaherang”.

Ungkap Wabup Pagi, bahwa luas lahan terbakar selama periode Februari khususnya di Desa Pasir mencapai 452 hektar. Hal tersebut terjadi sejak tanggal 8 hingga 25 Februari lalu.

“Artinya, sangat luas hingga membutuhkan waktu beberapa hari dalam upaya memadamkannya. Jadi, karena medan yang cukup sulit dijangkau juga menjadi penyebab meluasnya karhutla di Desa Pasir. Namun Alhamdulillah, dengan campur tangan Allah SWT dan hujan yang mengguyur beberapa hari belakangan ini, kondisinya sudah dapat dikendalikan, dan tentunya sebagian lahan sudah padam,” ungkap Wabup Pagi ketika menghadiri Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (1/3/2023).

Adapun beberbagai langkah yang telah diambil pada penanganan Karhutla, kata Wabup Pagi, dengan melakukan upaya pencegahan termasuk sosialisasi, dan kampanye pengendalian Karhutla di tingkat desa.

“Kami juga melibatkan banyak organisasi masyarakat yang bersinergi bersama pemerintah dan forkopimda serta pihak lainnya,” beber Wabup Pagi.

Tak hanya di Desa Pasir, Wabup Pagi juga menyampaikan Karhutla yang terjadi di Desa Sungai Bakau Besar Darat kurang lebih 2 Hektar, dan Kelurahan Anjongan Melancar yang relatif dengan sebaran yang tidak luas.

“Pencegahan akan kami maksimalkan dengan sosialisasi mendalam hingga melibatkan banyak pihak. Saya yakin pemahaman masyarakat Kabupaten Mempawah telah meningkat dan koordinasi yang terjalin sangat baik dari pemerintah, forkopimda, kelompok masyarakat, relawan bencana, KPH Mempawah, Manggala Agni hingga pemadam kebakaran swasta yang dinilainya sangat maksimal memberikan waktu dan tenaga demi menjaga Karhutla agar tidak meluas,” pungkas Wabup Pagi menyampaikan laporannya dihadapan Gubernur Kalbar.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan bahwa sanksi efektif adalah pencabutan izin. Karenanya, salah satu upaya pencegahan Karhutla dengan memaksimalkan fungsi Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) dalam pembukaan lahan dapat disalurkan pihak terkait secara merata.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan bahwa sebagian besar Karhutla terjadi tak hanya di lahan perkebunan, lahan pertanian juga. “Dan yang sangat tak terduga malah Karhutla terjadi dikarenakan pembukaan lahan dengan tujuan pembangunan perumahan. Maka dari itu, sanksi administratif akan jauh lebih efektif dibanding sanksi lainnya sehingga pemilik lahan sadar akan tanggung jawab, Konsesi lahan harus terus dijaga, bila terbakar ya harus dicabut izinnya. Itu sudah pernah kita lakukan di tahun 2020 dan terbukti saat itu Karhutla terus menurun,” tegas Gubernur Kalbar. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Guru yang Positif Covid-19 Mengajar di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah Hilir

    Guru yang Positif Covid-19 Mengajar di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah Hilir

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah mengaku telah menerima surat resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait delapan kasus baru terkonfirmasi Covid-19. “Berdasarkan hasil swab PCR di laboratorium RS Untan, 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah guru di SMP Negeri 1 Mempawah Hilir. Usia mereka antara 25 tahun hingga 54 tahun,” ungkap […]

  • Tingkatkan Kualitas Penididikan dengan Rekrutmen PPPK

    Tingkatkan Kualitas Penididikan dengan Rekrutmen PPPK

    • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan mendorong Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), khususnya guru honorer yang sudah lama mengabdi. “Tentunya ini bertujuan untuk memberikan hak dan kesejahteraan yang lebih baik kepada guru honorterutama kepada para honorer yang […]

  • Presiden RI Kembali Salurkan 3000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Sintang

    Presiden RI Kembali Salurkan 3000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Sintang

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang kembali menerima bantuan paket sembako yang kedua dari Presiden RI sebanyak 3.000 paket yang di serahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada Bupati Sintang Jarot Winarno, di Pendopo Bupati Sintang, pada Minggu (21/11/2021). Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sintang sudah menerima 5.000 paket sembako bantuan untuk korban banjir dari Presiden RI […]

  • PDIP Terpental dari Kursi Ketua DPRD Sintang, NasDem Pegang Palu

    PDIP Terpental dari Kursi Ketua DPRD Sintang, NasDem Pegang Palu

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Partai PDIP pada pemilu 2014 menjadi pemenang di Kabupaten Sintang dan berhasil menempatkan kadernya, Jeffray Edward menjadi Ketua DPRD. Nah, pada Pemilu 2019, Partai PDIP terpental dari kursi pimpinan DPRD, karena hanya meraih 6 kursi dari lima daerah pemilihan (Dapil) yakni Dapil Sintang 1, Sintang 2, Sintang 3, Sintang 4, dan Sintang 6. […]

  • Wabup Melkianus Ingatkan Kepsek SMPN 2 Jangan Anti Kritik

    Wabup Melkianus Ingatkan Kepsek SMPN 2 Jangan Anti Kritik

    • calendar_month Sel, 10 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengingatkan Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sintang, Ignasius Asong agar tidak anti kritik, bila ada masukan maupun saran dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan tenaga pendidik atau guru di sekolah itu. “Kepala sekolah yang baru jangan anti kritik ya. Harus mau menerima masukan, kritik dan […]

  • Distanbun Akan Larang Perusahaan yang Tak Kantongi Izin Beroperasi
    OPD

    Distanbun Akan Larang Perusahaan yang Tak Kantongi Izin Beroperasi

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengingatkan agar tiap perusahaan perkebunan yang beroperasi di kabupaten ini wajib mengantongi izin dan syarat sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila tidak, maka perusahaan perkebunan tersebut tidak boleh beroperasi. “Kami tidak mau ada perusahaan yang berdiri di Kabupaten Sintang tanpa legalitas yang jelas,” tegas […]

expand_less