Breaking News
light_mode

TERUNGKAP! Ini Penyebab Pelaku Habisi Nyawa Purwanto

  • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Identitas pelaku pembunuhan Purwanto (34) warga Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah akhirnya terkuak.

Diketahui pelaku bernama De Famber Holivil Situmorang (23) warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Lewat sebuah rekaman video berdurasi 05.25 detik. Terlihat Kapolsek Simpang Dua, Iptu Joni sedang mengintrogasi terduga pelaku pembunuhan Purwanto di sebuah warung yang berada di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang.

Dalam rekaman tersebut, terduga pelaku pembunuhan mengakui perbuatannya terhadap Purwanto. Bahkan dia (pelaku,red) sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban. Lantaran pelaku mengaku kesal terhadap korban hanya gara-gara ‘Air’ yang diakui pelaku selalu korban menggunakannya.

Dengan niat menghabisi nyawa korban, pelaku membawa sebuah parang dan pergi ke kamp tempat korban tinggal. “Saat itu korban sedang bermain HP-nya. Melihat saya bawa parang, korban menendang saya sebanyak satu kali. Kemudian saya langsung tebas leher korban. Setelah korban jatuh, saya tebas lagi bagian kepala korban sebanyak 3 sampai 4 kali,” cerita pelaku pembunuhan Purwanto dihadapan Kapolsek Simpang Dua, Kamis (20/6/2019).

Setelah melihat korban tak bernyawa. Pelaku  mengaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Sementara parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban langsung di buangnya ke parit.

Kemudian, pelarian pelaku sempat terhenti di Kabupaten Sekadau. Pasalnya pelaku terjaring sebuah razia kendaraan bermotor yang dilakukan aparat kepolisian setempat. Namun pelaku berhasil lolos. Hanya saja kendaraan milik korban yang digunakan pelaku terpaksa di tahan pihak kepolisian, lantaran tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap.

Selanjutnya, pelaku melarikan diri menggunakan sebuah angkutan umum dengan tujuan ke Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang.

“Saya di razia di Sekadau. Motor di tahan. Saya melanjutkan perjalanan menggunakan bis ke Simpang Dua untuk main ke rumah teman,” akunya.

Selian itu, pelaku juga mengaku baru tiga Minggu  berada di Kabupaten Sintang. Sebelumnya pelaku  nge-kost di Jalan Padat Karya, Kota Pontianak. Di Pontianak pelaku bekerja sebagai instalatir listrik.

“Saya asal dari Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Di Pontianak sudah 1 tahun dan bekerja sebagai instalatir listrik. Datang ke Sintang untuk mencari pekerjaan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Melkianus Harap Dekranasda Gali Potensi Daerah

    Wabup Melkianus Harap Dekranasda Gali Potensi Daerah

    • calendar_month Jum, 17 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dinilai sebagai organisasi nirlaba yang menghimpun pecinta dan peminat seni untuk melestarikan warisan tradisi dan budaya yang tercermin dari berbagai produk kerajinan di daerah. Di Kabupaten Sintang, terdapat produk unggulan berupa kain tenun ikat, anyaman dari rotan, dan anyaman dari bambu. Hal inipun diungkapkan Wakil Bupati Sintang, Melkianus […]

  • Suak Medang Masuk Program Lisdes
    OPD

    Suak Medang Masuk Program Lisdes

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa Suak Medang, Dedi Sumitro mengungkapkan bahwa desa yang dipimpinnya ini tidak lama lagi akan masuk jaringan listrik dari PT PLN Persero. Pasalnya, kata Dedi Sumitro, sejak tahun 2023 lalu, desanya tersebut sudah masuk dalam program listrik desa (Lisdes). “Ya, jadi desa kami sudah masuk dalam program lisdes ya. Kami tidak tahu […]

  • Bupati Erlina Ajak Warga Desa Bumbun Utamakan Musyawarah dalam Selesaikan Persoalan Desa

    Bupati Erlina Ajak Warga Desa Bumbun Utamakan Musyawarah dalam Selesaikan Persoalan Desa

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, menegaskan pentingnya musyawarah sebagai langkah utama dalam menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi warga Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi masyarakat Desa Bumbun di ruang kerjanya, Kamis (30/10/2025). Audiensi tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi. “Dalam menyelesaikan persoalan, musyawarah adalah jalan terbaik yang harus kita […]

  • Bupati Erlina Minta DAD Tetap Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    Bupati Erlina Minta DAD Tetap Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina minta Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah agar bersama mendukung pembangunan di daerah ini. Tak hanya itu, Bupati Erlina juga berharap sinergitas yang terbangun selama ini terus terjaga dengam baik. “Saya harap pengurus DAD yang dilantik ini dapat bersinergi bersama pemerintah daerah, terutama dalam membangun kabupaten ini jauh lebih […]

  • Miris, Lima Siswa SDN 18 Dipukul Kepala Sekolah…

    Miris, Lima Siswa SDN 18 Dipukul Kepala Sekolah…

    • calendar_month Sel, 25 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Diduga, seorang oknum Kepala Sekolah SDN 18 melakukan pemukulan terhadap lima orang siswanya, Sabtu (22/09/2018) lalu. Peristiwa tersebut terjadi, ketika kelima siswa yang menjadi kekerasan seorang Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 18 sedang melaksanakan kegiatan Pramuka. Selasa (25/09/2018) sekitar pukul 11.15 WIB, LensaKalbar.com mencoba mengkonfirmasi langsung terkait pemukulan terhadap lima siswanya. Sayangnya, kepala sekolah […]

  • Buku Pokok Pemakaman Permudah Pelaporan Kematian Warga

    Buku Pokok Pemakaman Permudah Pelaporan Kematian Warga

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak telah mendistribusikan Buku Pokok Pemakaman kepada kelurahan, yayasan pemakaman, Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang menaungi rumah sakit-rumah sakit hingga ke RT. Buku pokok pemakaman merupakan pelaporan tentang peristiwa penting kematian yang dialami oleh warga. Buku pokok pemakaman ini upaya Disdukcapil dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat […]

expand_less