Breaking News
light_mode

Dinkes Sintang Bagikan 500 Serbuk Abate

  • calendar_month Sab, 12 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Di sela-sela kegiatan “Jumat Bersih”, Jumat (11/1/2019). Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang membagikan 500 serbuk abate, di Pasar Sayur Masuka, Kabupaten Sintang.

Pembagian Abate yang dilakukan Dinas Kesehatan Sintang merupakan bentuk penyuluhan kesehatan lingkungan. Sasaranya, adalah pedagang dan pengunjung di Pasar Sayur Masuka.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harrysinto Linoh mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk penanganan secara dini dalam mencegahan penyakit DBD.

Selain membagikan 500 serbuk abate. Pihaknya juga juga memberikan penyuluhan tentang cara memberantas jentik nyamuk yang salah satunya menggunakan bubuk abate.

“Jentik nyamuk ini hidup di air yang bersih seperti dalam bak mandi,’ujar Harrysinto Linoh.

500 bubuk abate itu, kata Sinto, dibagikan secara gratis untuk pedagang dan pengunjung Pasar Sayur Masuka. “Kita bagikan secara gratis,” ujarnya.

Kendati belum ditemukannya kasus DBD di awal tahun 2019, tambah Sinto, pihaknya selalu mengambil langkah antisipasi.

Olehkarenanya, Sinto mengimbau kepada seluurh lapisan masyarakat di Kabupaten Sintang agar mengamalkan gerakan 3M sebagai langkah pencegahan secara dini terhadap penyakit DBD. 

Gerakan 3M yang dimaksud Kepala Dinas Kesehatan itupun seperti:

  • Menutup

Tutuplah segala tempat yang bisa menampung air, baik di dalam maupun di luar rumah. Jika tidak diperlukan, tengkurapkan wadah-wadah yang bisa menampung air di luar rumah agar tidak tergenangi air hujan. Nyamuk betina memanfaatkan air yang tergenang sebagai tempat bertelur.

  • Menguras

Kuraslah tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, akuarium, dan vas bunga satu hingga dua kali seminggu. Siklus metamorfosis nyamuk, mulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, berlangsung selama 8-10 hari. Dengan mengosongkan tempat-tempat penampungan air secara berkala,dapat memutus siklus hidup nyamuk.

  • Mengubur

Kuburlah semua objek yang bisa menampung air, seperti kaleng bekas atau wadah plastik.

“Ini salah satu cara yang mudah untuk mencegah DBD dan membasmi jentik nyamuk aedes aegypti. Dengan gerakan 3M, kita dapat menekan jumlah populasi jentik-jentik nyamuk, sehingga bisa terhindar dari penyakit DBD,” kata Sinto. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sukses di Rahadi Usman, 2018 Midji Ingin Pontianak Berjepin di Ahmad Yani

    Sukses di Rahadi Usman, 2018 Midji Ingin Pontianak Berjepin di Ahmad Yani

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinilai sukses dalam menggelar tarian Jepin di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (23/10). Maka tahun berikutnya, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji ingin menggelar kegiatan serupa. Tetapi di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak. “Untuk tahun depan saya inginnya jepin masal ini dilakukan di jalan Ahmad Yani dengan […]

  • Sulap Eks RSUD Ade M Djoen Sintang jadi Mall Pelayanan Publik

    Sulap Eks RSUD Ade M Djoen Sintang jadi Mall Pelayanan Publik

    • calendar_month Sab, 29 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang memastikan akan menyulap eks RSUD Ade M Djoen Sintang menjadi Gedung “Mall Pelayanan Publik” pada 2023 mendatang. “Target kita Juli 2023 Mall Pelayanan Publik ini sudah bisa diresmikan,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Erwin Simanjuntak, Sabtu (29/10/2022). Menurut Erwin, pemerintah daerah telah mengalokasi anggaran sebesar […]

  • DPRD Pontianak Usulkan Tiga Raperda Inisiatif

    DPRD Pontianak Usulkan Tiga Raperda Inisiatif

    • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPRD Kota Pontianak menginisiasi usulan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Usulan ketiga Raperda itu adalah Raperda tentang pengelolaan zakat, Raperda tentang pengembangan ekonomi kreatif dan Raperda tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika. Terkait usulan Raperda tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif (ekraf), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono […]

  • Jelang HUT ke-251, Pemkot Matangkan Persiapan

    Jelang HUT ke-251, Pemkot Matangkan Persiapan

    • calendar_month Sen, 10 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota Pontianak menggelar rapat persiapan upacara peringatan HUT ke-251 Kota Pontianak. Pada rapat yang dihadiri segenap pihak terlibat, mulai dari Kepala Perangkat Daerah dan Event Organizer serta Kesultanan itu, dibahas beberapa hal mulai dari rangkaian acara menuju puncak, rencana menggelar pameran serta persiapan keamanan menjelang Hari H. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi […]

  • Jelang Idul Adha, Tanray II Banjir Hewan Kurban

    Jelang Idul Adha, Tanray II Banjir Hewan Kurban

    • calendar_month Rab, 7 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Hari Raya Idul Adha pada 11 Agustus mendatang, beberapa penjual kambing mulai marak di pasaran. Baik itu pedagang musiman atau pedagang biasa mulai menggelar dagangannya di sejumlah ruas jalan di Kota Pontianak. Salah satu pedagang kambing, Yedi yang menggelar dagangannya di Jalan Tanjung Raya II. Puluhan kambing jantan dalam kondisi sehat tersedia […]

  • Tangan Kanan dan Kening Digigit Ular Kobra, Kakek-kakek di Toho Tewas

    Tangan Kanan dan Kening Digigit Ular Kobra, Kakek-kakek di Toho Tewas

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang kakek-kakek bernama Norjani (70), warga Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah tewas setelah digigit ular berjenis ‘King Kobra’ pada, Sabtu (25/1/2020). Sebelumnya, kakek-kakek itu melakukan sebuah atraksi dengan ular king kobra dengan panjang 5 meter. Atraksinya pun disaksikan sejumlah warga dan beredar di media sosial. Dalam antraksinya, kakek yang diduga merupakan pawang ular itu, […]

expand_less