Breaking News
light_mode

Pilkada Serentak 2018, PPS Harus Ikuti Undang-undang Pemilu

  • calendar_month Sab, 25 Nov 2017
  • comment 3 komentar

LensaKalbar – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Sabtu (25/11) melantik 78 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

78 anggota PPS tersebut dilantik usai dinyatakan lolos seleksi administrasi dan tes tertulis yang dilakukan tingkat PPK Sungai Tebelian.

” 70 persen anggota PPS kita merupakan wajah baru. 30 persennya wajah lama,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sungai Tebelian, Wijiono.

Secara teknis tugas mereka dalam pilkada kali ini semakin berat, dibandingkan pilkada 5 tahun lalu. Sebab jika nantinya di Pemilihan Gubernur Kalbar (Pilgub) 2018 nanti ada calon Cagub dan Cawagub yang maju melalui jalur independen, maka tugas PPS diantaranya memverifikasi kebenaran data dukungan dari calon independen tersebut.

Baca: Salahgunakan Medsos Bisa Terjerat Hukum

“Dengan cara mendatangi langsung pendukung yang dibuktikan dengan KTP atau mengumpulkan para pendukung calon independen untuk kros cek data. Jika ditemukan ada satu warga mendukung dua calon independen maka akan dicoret dari daftar dukungan,” katanya.

Untuk dapat mengemban tugas itu, diharapkan seluruh anggota PPS di Sungai Tebelian untuk dapat bekerja dengan penuh tanggungjawab, teliti, jujur dan adil.

“Kita tentunya berharap dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Barat mendatang dapat berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatan apapaun,” ulasnya.

Dalam menjalankan tugas sebagai PPS, tambah Wijiono, PPS dituntut untuk memahami aturan Undang-undang pemilu nomor 7 tahun 2017, yang belum lama ini disahkan oleh bapak Presiden RI.

” Jalankan tugas dengan baik, bekerja secara profesional dan bertindak netral sesuai azas pemilu yang tertuang dalam Undang-undang,” tegas Wijiono.

Di tempat yang sama, Camat Sungai Tebelian, B. Saragih mengaku siap memfasilitasi PPK dan PPS Sungai Tebelian dalam menjalankan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 mendatang. Namun, PPK dan PPS harus bekerja sesuai aturan yang berlaku.

“Ikuti aturan. jika PPS ada permasalahan silahkan komunikasikan ke PPK jangan langsung ke kecamatan,” kata B. Saragih.

Bekrca pada Pilkada sebelumnya, Sungai Tebelian merupakan wilayah yang aman, damai dan kondusif ketika memasuki tahapan Pilkada. Untuk itu, B. Saragih mengharapkan kerjasama PPK dan PPS untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayahnya selama tahapan Pilkada berlangsung. (Dex)

 

 

Baca Juga :

Segera Tata Kelola Kurikulum Pendidikan

Cegah Angka Anak Putus Seklolah

SDA Sintang Minim Pengelolaan Pemerintah

Pilkada Ajang Konflik Politik Terstruktur

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (3)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Bupati Erlina Lantik 68 Kepala Sekolah di Mempawah

      Bupati Erlina Lantik 68 Kepala Sekolah di Mempawah

      • calendar_month Rab, 8 Jan 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melantik 68 Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Rabu (8/1/2020). 68 kepala sekolah yang diambil sumpah dan janjinya itu mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP. Bupati Mempawah, Erlina mengatakan, proses pengangkatan kepala sekolah ini merupakan yang pertama kali menggunakan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 6 […]

    • Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

      Kusnadi : Jaga Stabilitas Harga LPG Tabung Melon

      • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus bisa memastikan agar harga LPG 3 kilogram tidak naik di pasaran. Pasalnya, apabila harga tabung gas melon naik maka akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat. “Sekarang kita harus menambah pasokan tabung gas tiga kilogram ke daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terdalam. Pertamina pasti sudah mempunyai gambaran jumlah kebutuhan per kecamatan atau […]

    • Kampong Melayu BML Juara Harapan I Anugerah Desa Wisata Indonesia

      Kampong Melayu BML Juara Harapan I Anugerah Desa Wisata Indonesia

      • calendar_month Ming, 30 Okt 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Kampong Melayu Benua Melayu Laut (BML) Kelurahan BML Kecamatan Pontianak Selatan berhasil meraih Juara Harapan I Kategori Desa Wisata Rintisan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. P enghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf […]

    • Usmandy Optimis Golkar Raih 20 Persen Kursi Legislatif

      Usmandy Optimis Golkar Raih 20 Persen Kursi Legislatif

      • calendar_month Ming, 14 Mei 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sintang sudah resmi mendaftarkan sebanyak 40 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Sintang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (14/5/2023). Mereka semuanya akan all out bertarung pada 6 daerah pemilihan (Dapil) pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Tak hanya itu, partai berlambang pohon beringin tersebut juga optimistis meraih […]

    • Replanting Terganjal Tiga Masalah Utama

      Replanting Terganjal Tiga Masalah Utama

      • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Tatkala mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang, Veronika Ancili mengaku bakal ada 3 masalah utama pada kegiatan replanting kebun sawit milik petani. Pertama menyangkut aspek legalitas atas lahan kebun (sertifikasi lahan). Kedua skema pembiayaan lanjutan. Ketiga, isu terkait dengan kelembagaan atau pola kemitraan di dalam peremajaan yang akan […]

    • Satpol PP Bakal Tertibkan ASN Nongkrong di Warkop
      OPD

      Satpol PP Bakal Tertibkan ASN Nongkrong di Warkop

      • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, telah mengumumkan bahwa pemerintah kabupaten ini akan melakukan razia terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti nongkrong di warung kopi saat jam kerja. Razia ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas para ASN di Kabupaten Sintang. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah kabupaten telah menerima banyak […]

    expand_less