Breaking News
light_mode
OPD

Kadinkes Benarkan Dokter Umum yang Bertugas di Puskesmas Pandan Dipecat

  • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan, Edi Harmaini membenarkan bahwa ada satu oknum dokter yang dipecat lantaran malas menjalankan tugasnya.

“Ya oknum dokter itu sudah dipecat,” kata Edi Harmaini ketika ditemui di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024).

Menurut Edi Harmaini, oknum dokter yang dipecat tersebut bertugas di Puskesmas Pandan. “Dia dokter umum, tugasnya di puskesmas pandan,” jelas Edi Harmaini.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, oknum dokter tersebut mengaku sakit, sehingga butuh waktu pengobatan dalam waktu panjang.

“Katanya ada sakit juga dan minta mau ada pengobatan dalam jangka panjang, jadi ndak mau bertugas lagi. Ya kami pikir pun ya udahlah kita juga tidak bisa memaksakan kondisi seperti itu juga kan, sehingga dokter itu kami pecat,” ucap Edi Harmaini.

Namun, Edi Harmaini sangat menyayangkan atas tindakan oknum dokter tersebut, yang lebih memilih berhenti bertugas.

“Tapi sangat kita sayangkan ya, harusnya orang lain yang bisa lolos PPPK disitu lalu terhambat. Dampaknya, kami kekurangan dokter disitu, sedangkan dokter disana sisa satu lagi yang masih bertugas,” ulas Edi Harmaini.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus menyebut bahwa belum lama ini pemerintah daerah telah memecat dua oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Kedua pegawai tersebut, berprofesi sebagai tenaga pengajar atau guru dan seorang dokter. Keduanya dipecat, lantaran malas atau tidak pernah masuk kerja selama bertugas.

“Kemarin kami sudah memecat dua orang pegawai, satu guru dan satunya dokter. Untuk guru sudah tidak ngajar selama 2 tahun. Jadi, setelah tim kami konsultasi dengan pak bupati, ya pecat sajalah sudah dua tahun tidak mengajar dan ndak mau jadi guru lagi,” ungkap Sekda Sintang, Kartiyus.

Sedangkan untuk oknum dokter, lanjut Sekda Kartiyus, dipecat karena yang bersangkutan sudah tidak melaksanakan tugas selama 6 bulan.

“Kalau dokter 6 bulan sudah tidak melaksanakan tugasnya, apa boleh buat kita pecat juga,” pungkas Sekda Kartiyus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pimpin Apel Deklarasi Damai Pilkades 2020, Erlina: Junjung Tinggi Sportivitas Berdemokrasi

    Pimpin Apel Deklarasi Damai Pilkades 2020, Erlina: Junjung Tinggi Sportivitas Berdemokrasi

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina memimpin upacara apel deklarasi kesepakatan damai calon kepela desa (Cakades) dalam rangka Pilkades Serentak dengan sistem e-Voting di halaman Mapolres Mempawah, Senin (17/2/2020). Pilkades serentak 2020 mulai digelar pada tanggal 2 hingga 24 Maret 2020 mendatang. Pemilihan dibagi menjadi 8 gelombang di 30 desa dengan sistem e-Voting. Adapun 8 […]

  • Anggota DPRD Harus Punya Kemampuan, Pengetahuan dan Attitude yang Baik

    Anggota DPRD Harus Punya Kemampuan, Pengetahuan dan Attitude yang Baik

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilu tahun 2024 telah menghadirkan wajah-wajah baru dengan beragam latar belakang profesi anggota DPRD Kabupaten/Kota terpilih yang tidak hanya berasal dari kalangan politisi semata. Hal inipun diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus ketika membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada rapat paripurna pengucapan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Sintang periode 2024-2029 atas […]

  • Tingkatkan Pengabdian dan Perjuangan

    Tingkatkan Pengabdian dan Perjuangan

    • calendar_month Rab, 3 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia menggelelar Apel Peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 di Halaman Kantor Kementerian Agama Mempawah, Rabu (4/1/2024). Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail bertindak sebagai Inspektur Upcara. Peringatan Hari Amal Bhakti 2024 inipun mengusung tema “Indonesia Hebat Bersama Umat”. Sekda Ismail membacakan amanat Menteri Agama […]

  • Lomba Sholawatan Maulid Dimulai, Bupati: Menang Kalah Sikapi dengan Bijak

    Lomba Sholawatan Maulid Dimulai, Bupati: Menang Kalah Sikapi dengan Bijak

    • calendar_month Ming, 14 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lomba Sholawatan Maulid se-Kecamatan Sungai Kunyit dimulai. 13 tim atau peserta yang berasal dari berbagai desa di kecamatan bakal tampil dalam lomba itu. Lomba Sholawatan Maulid ini merupakan agenda tahunan di Kecamatan Sungai Kunyit. Sayangnya, dua tahun belakangan ini kegiatan tersebut terpaksa ditunda, lantaran pandemi Covid-19. Nah, di tahun 2022 ini, Lomba Sholawatan […]

  • Pilkada Serentak 2020, Baru Kapuas Hulu yang Selesai NPHD

    Pilkada Serentak 2020, Baru Kapuas Hulu yang Selesai NPHD

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengingatkan kepada pemerintah kabupaten yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 agar segera menyelesaikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang menjadi cikal bakal pendanaan Pilkada di setiap daerah. “Pencarian dana dari NPHD harus dipastikan tepat waktu supaya tidak ada kendala dalam melaksanakan Pilkada 2020 mendatang,” […]

  • Wali Kota Tegaskan ASN Pemkot Dilarang Mudik

    Wali Kota Tegaskan ASN Pemkot Dilarang Mudik

    • calendar_month Sel, 19 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pihaknya sudah melarang ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mudik. Bila masih ada yang tetap mudik, maka akan dijatuhi sanksi. “Sanksinya sangat berat sampai pencopotan dari jabatan, dan penurunan gaji berkala dan penundaan kenaikan pangkat,” ujarnya di kediaman dinas, Minggu (17/5/2020). Menurutnya, edaran terkait […]

expand_less