Breaking News
light_mode

Dewan Minta Sistem Belajar Mengajar Jarak Jauh Dievaluasi

  • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang memutuskan untuk merumahkan siswa dan menerapkan metode belajar dengan sistem daring menyusul lonjakan kasus Covid-19 di tanah air.

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu terhitung efektif untuk wilayah perkotaan. Sayangnya, tidak semua sekolah siap untuk menerapkan metode pembelajaran jarak jauh.

Contoh di wilayah perbatasan. Sarana dan prasarana di sana masih tergolong minim. Terutama jaringan telokomunikasi.

Karena itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus menilai bahwa sekolah dan siswa di kawasan perbatasan belum siap dengan sistem belajar jarak jauh atau daring itu.
Alasannya, adalah infrastruktur telekomunikasi yang masih minim.

“Jadi, saya rasa kebijkan ini mesti di evaluasi kembali, karena tidak semua anak didik kita siap untuk belajar dari rumah. Contohnya nih ya, kita jauh sikit dari Kota Sintang sinyal sudah hilang, apalagi sinyal untuk internet, saya rasa sulit sekali,” ungkap Melkianus, Rabu (1/4/2020).

Kendati demikian, Melkianus berharap pandemi virus Corona atau Covid-19 agar cepat berlalu di tanah air ini. Sebab dampak yang ditimbulkan tidak hanya kesehatan masyarakat, tapi ekonomi, sosial, dan pendidikan.

“Saya harap covid-19 ini segera berlalu. Kasihan dengan anak-anak kita, terutama di kawasan perbatasan,” ucapnya.

Selain itu, Melkianus mengingatkan kembali bagi siswa yang terpaksa diliburkan agar tidak keluar rumah, tetap waspada dan ikuti protokol dan imbauan pemerintah dalam penanganana Covid-19 di Bumi Senentang.

“Terapkan pola hidup bersih dan sehat. Dan yang paling pentingnya lagi adalah jaga jarak atau physical distancing, karana kita tidak tahu kapan dan bagaimana virus ini masuk dan merusak kesahatan kita,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nelayan Mempawah Minta Pembangunan Terminal Kijing Dihentikan

    Nelayan Mempawah Minta Pembangunan Terminal Kijing Dihentikan

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 12 perwakilan nelayan yang terdampak pembangunan pelabuhan terminal kijing mendatangi Kantor Bupati Mempawah, Senin (2/9/2019). Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, di Aula Balai Patih Kantor Bupati Mempawah. Dalam audiensi tersebut, M Pagi mendengar apa yang menjadi keluhan para nelayan, dia menerima semua masukan dan memberikan saran terkait […]

  • Masyarakat Diminta Laporkan WNA dan Pendatang Baru di Wilayah Hukumnya

    Masyarakat Diminta Laporkan WNA dan Pendatang Baru di Wilayah Hukumnya

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat diharapkan segera melaporkan apabila menemukan warga negara asing (WNA) maupun warga pendatang baru di wilayah hukumnya. Setidaknya dilaporkan kepada aparat desa dan pihak kepolisian setempat. “Apabila menemukan, mendengar, dan melihat adanya orang asing maupun warga pendatang baru yang bersifat mencurigakan baik tindakan, perilaku dan perbuatannya, agar segera melaporkan kepada  aparat desa atau […]

  • Lagi, Serawai Diterjang Banjir

    Lagi, Serawai Diterjang Banjir

    • calendar_month Sen, 18 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bencana banjir kembali menimpa, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Senin (18/9), dini hari. ” Lagi – lagi kami dilanda bencana banjir,” kata Dedi satu diantara warga Kecamatan Serawai. Menurut Dedi, bencana itu pun disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Bumi Senentang, pada Minggu (17/9) petang hingga Senin subuh. Dengan cepat air […]

  • BPBD Kecewa Geobag Tak Atasi Banjir Sintang
    OPD

    BPBD Kecewa Geobag Tak Atasi Banjir Sintang

    • calendar_month Sab, 25 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musim penghujan telah meningkatkan ketinggian air di Sungai Kapuas dan Melawi, menimbulkan kekhawatiran akan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Sintang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang menyatakan bahwa jika situasi banjir berlanjut selama lebih dari satu bulan, dapat memicu polemik masyarakat setempat. Kabupaten Sintang, dalam sejarahnya, mengalami banjir parah pada tahun 2021. Banjir […]

  • Wabup Mempawah Hadiri Peletakan Batu Pertama Koperasi Desa Merah Putih

    Wabup Mempawah Hadiri Peletakan Batu Pertama Koperasi Desa Merah Putih

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gerai, Pergudangan, dan Fasilitas Pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia melalui video conference yang dipimpin Menteri Koperasi Ferry Joko Julianto bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya.” Turut hadir […]

  • Diduga Terlibat Politik Praktis, Tiga ASN RSUD Ade M Djoen Sintang Dipanggil Bawaslu

    Diduga Terlibat Politik Praktis, Tiga ASN RSUD Ade M Djoen Sintang Dipanggil Bawaslu

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang, Rabu (30/1/2019) sekitar pukul 09.00 WIB melakukan pemanggilan terhadap tiga ASN di lingkungan Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang. Diduga ketiganya terlibat politik praktis pada Pemilu 2019. Terutama Pilpres. Devisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu Sintang, Muhamad Ramadhon, saat dihubungi Lensakalbar.com, Rabu (30/1/2019) sekitar pukul  07.36 […]

expand_less