Breaking News
light_mode

Netizen Murka Pembunuh Kepsek Diancam 20 Tahun Penjara

  • calendar_month Jum, 18 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Informasi penangkapan terduga pelaku pembunuhan kepala sekolah (Kepsek) SD 24, Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak langsung mendapat reaksi netizen.

Mereka bersyukur dan mengapresiasi kinerja polisi yang mampu bergerak cepat mengamankan pelaku pembunuhan tersebut.

Melalui kolom komentar berita Pembunuh Kepsek SD 24 Diancam 20 Tahun Penjara, para netizen menuliskan komentarnya di Facebook (medsos,red).

Banyak dari mereka yang merasa geram dengan pelaku dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, yakni hukuman mati atau seumur hidup.

“Nyaman benar dipenjara 20 THN,,,saya sebagai warga mensiap baru gk setuju dia harus dihukum seumur hidup,” tulis salah satu netizen dalam Facebook.

“Itu pelaku org baru di kampung kami pak,dia dari Jawa main ke tempat mamak angkat nya di kampung kami lalu ndg pulang2 ke tempat asal ny sampai dia bisa nikah siri sama ponakan almarhum,,pelaku manusia jahat gk punya hati nurani udh di tampung di desa malah buat masalah manusia gk tau di untung,” kicaunya.

“Masih baik org kampung gk bunuh dia karna kami punya iman dan menghargai hukum,,tp jgn lh cuma 20 th pk gk adil..beri hukuman mati baru setimpal,” kesal netizen.

“Tangkap pelaku nya dan potong tangan nya biar buat sejarah di masa tua nya,” tulis satu di antara netizen.

Bahkan ada beberapa netizen yang mengusulkan beberapa hukuman yang harus dilalui pelaku.

Salah satu netizen ada yang mengusulkan pelaku pembunuhan agar matanya dibutakan. Ada juga yang mengusulkan agar kepolisian menjatuhkan hukum yang setimpal.

“Klau penjara nya 20 thun lebih baik buta kn mata nya biar klau kluar ngk bisa bikin olah lgi kn ngk bisa mlht lgi,” tulis netizen lainnya.

“Klo cuma 20 tahun masih ringan pak..belum lagi remisi nya nanti..pasti ndk nyampe 20th.. dia memang udh niat mau membunuh dan itu sudah direncanakan…alngkah adil nya klo pelaku itu dihukum seumur hidup krna sudah menghilangkan nyawa orang..,” kesal netizen.

“Harus di beri kenengan yg indah buat dia,,plg gk tangan dipatahkan,,,,,,” tulis netizen lainnya.

Namun terlepas dari semua itu, ratusan netizen berharap pihak kepolisian dapat menjatuhkan hukum yang setimpal sesuai perbuatannya. Sebab ancaman 20 tahun penjara dinilai netizen belum setimpal dengan perbuatannya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kunker Pangdam XII/Tanjungpura, Bupati Landak Bahas Pertahanan Keamanan

    Kunker Pangdam XII/Tanjungpura, Bupati Landak Bahas Pertahanan Keamanan

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Landak secara langsung menyambut kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Landak, Kamis (2/7/2020). Kunjungan kerja pertama Pangdam XII/Tanjungpura Muhammad Nur Rahmad ke Kabupaten Landak ini bertujuan untuk meninjau wilayah sekaligus melakukan silaturahmi […]

  • Sekda Mempawah Hadiri Pengukuhan Gurbernur Kalbar sebagai Ketua IKA UNTAN

    Sekda Mempawah Hadiri Pengukuhan Gurbernur Kalbar sebagai Ketua IKA UNTAN

    • calendar_month Sab, 20 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, H Ismail menghadiri pengukuhan Ikatan Alumni Keluarga Alumni Universitas Tanjungpura (IKA UNTAN) Periode 2022-2027 di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (20/8/2022). Gubernur Kalbar, Sutarmidji terpilih kembali menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Tanjungpura (IKA UNTAN). Pengukuhan inipun dihadiri Wagub Kalbar, H Ria Norsan, sejumlah […]

  • Ermin Elviani: Semangat Perjuangan Harus Mengilhami Generasi Muda Masa Kini

    Ermin Elviani: Semangat Perjuangan Harus Mengilhami Generasi Muda Masa Kini

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara tentara Indonesia dan pasukan Britania Raya. Peristiwa besar ini terjadi pada 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang akhirnya diperingati setiap tahun sebagai Hari Pahlawan. “Pertempuran ini merupakan perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Serta satu pertempuran terbesar dan […]

  • Bupati Jarot Pastikan Tahun Ini Sintang Bangun 34 Tower BTS USO di Kayan Hulu

    Bupati Jarot Pastikan Tahun Ini Sintang Bangun 34 Tower BTS USO di Kayan Hulu

    • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keresahan dan ketidakpastian terkait infranstruktur jaringan telekomunikasi di wilayah pedalaman Kabupaten Sintang akhirnya terjawab. Pasalnya tahun 2021 ini, Bupati Sintang Jarot Winarnon memastikan Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI akan membangun 34 Tower Base Transceiver Station (BTS) USO di beberapa desa pedalaman Kabupaten Sintang. Pembangunannya pun dilakukan secara bertahap. […]

  • Raperda RPJMD Disahkan

    Raperda RPJMD Disahkan

    • calendar_month Sen, 17 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah melalui beberapa proses, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak disetujui dan disahkan. Persetujuan bersama terhadap RPJMD ini ditandai dengan penandatanganan Raperda RPJMD di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Senin (17/6/2019). “Alhamdulillah Raperda RPJMD hari ini sudah disahkan dan disetujui. Ini merupakan prasyarat pemerintah daerah menyusun […]

  • Ribuan Warga Masih Mengungsi

    Ribuan Warga Masih Mengungsi

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir yang melanda Kabupaten Sintang sudah berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Hingga kemarin, Minggu (14/11) belum ada tanda-tanda banjir akan surut secara sinifikan. Aktivitas ekonomi masih lumpuh. Ribuan rumah masih terendam, sekolah-sekolah ditutup, sebagian layanan kesehatan terhenti. Ribuan warga mengungsi dan butuh uluran tangan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga saat […]

expand_less