LensaKalbar – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Mempawah diharapkan tak hanya melaksanakan rapat rutin dan rapat pleno. Tapi diharapkan dapat menetapkan suatu program kerja tematik, nasional, dan arah kebijikan pemerintah daerah.
“Jangan hanya rapat rutin, koordinasi dan rapat pleno, namun harus lebih dari itu, TPKAD dapat menyusun dan.menetapkan program kerja sesuai dengan program tematik dan nasional,” ungkap Bupati Erlina membuka secara resmi Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Mempawah di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (16/3/2023).
Bupati Erlina berpendapat bahwa indikator keberhasilan TPKAD di daerah adalah tingkat literasi keuangan dan tingkat inklusi keuangan.
Karenanya, tiap implementasi program kerja dapat bervariasi, mulai dari pelaksanaan sosialisasi, edukasi, pendataan, asistensi, pendampingan, workshop, FGD, dan implementasi lainnya guna optimalisasi capaian program kerja.
Oleh sebab itu, Bupati Erlina berharap TPKAD berkontribusi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, sehingga mewujudkan masyarakat baik di kota maupun di pedesaan di wilayah Kabupaten Mempawah yang cakap dan paham mengelola keuangan dengan memanfaatkan jasa layanan keuangan (perbankan – non perbankan).
“Kami harapkan masukan dan gagasan mengenai kebutuhan dan rencana kerja program perluasan akses keuangan dalam pelaksanaan TPKAD di Mempawah,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)
