LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, H Ismail menghadiri Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Kalbar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan tersebut dibuka dipimpin langsung Gubernur Kalbar, H Sutarmidji yang dihadiri TPAKD 14 kabupaten/kota serta pihak perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada kesempatan tersebut, Gubernuru Sutarmidji minta kualitas pelayanan jasa keuangan di Provinsi Kalbar dapat meningkat sehingga trust masyarakat juga meningkat.
“Kalo sudah ada kepercayaan masyarakat, pasti produk perbankan dan jasa keuangan lainnya akan meningkat. Produk non-cash juga sangat penting dalam percepatan peningkatan perekonomian daerah dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah,” pinta Gubernur Sutarmidji.
Untuk mewujudkannya, lanjut Gubernur Sutarmidji, diperlukan peran lembaga jasa keuangan, terutama dalam memberikan pemahaman tentang inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat.
“Kepada daerah, juga harus paham betul tentang inklusi dan literasi, itu kunci utama,” tegas Gubernur Sutarmidji.
Inklusi dan literasi keuangan Provinsi Kalbar, menurutnya, mengalami kenaikan. Dimana, sebelumnya diangka 36,48 persen di tahun 2019 menjadi 51,95 persen di tahun 2022.
Di tempat yang sama, Kepala OJK Provinsi Kalbar Maulana Yasin menekankan akan peran TPAKD dalam berkontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Olehkarenanya, dia berharap program kerja TPAKD nantinya menyasar pada pengembangan sektor ekonomi produktif yang dapat menjadi keunggulan daerah. (Dex)