LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail mewakili Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Apel Gelar Pasukan Bina Karuna Kapuas 2023 di Halaman Mapolres Mempawah, Kamis (2/3/2023).
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung Wakapolres Mempawah, Kompol Rully Robinson.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Mempawah membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat. Dimana, apel gelar pasukan ini, katanya, bertujuan untuk menyikapi perkembangan situasi terkait dengan pencegahan Karhutla, bila dibiarkan bisa berdampak pada bencana dan kabut asap, dan merupakan perhatian serius serta sasaran prioritas.
“Karhutla bisa menimbulkan bencana asap yang menggangu masyarakat, perekonomian, penerbangan, serta transportasi,” kata Wakapolres Mempawah.
Penanganan Karhutla, menurut Wakapolres, menjadi tanggungjawab bersama, meskipun kita telah kita melaksanakan latihan Pra Operasi Bina Kapuas 2023 tahap 1 dengan mengendepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung dengan kegiatan deteksi dini.
Namun, tegas Wakapolres, tetap diperlukan langkah antisipasi lanjutan yaitu melalui Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 1 yang mengedepankan upaya pencegahan.
“Bila ditemukan adanya pelanggaran atau tindak pidana Karhutla akan dilakukan penegakan hukum,” tegas Wakapolres.
Selain itu, Wakapolres menilai dalam penanganan Karhutla di Kabupaten Mempawah dibutuhkan sinergitas seluruh stakeholder terkait, supaya berbagai upaya yang diambil dapat berdampak dari setiap tindakan dan upaya yang dilakukan.
“Artinya, satgas pencegahan Karhutla harus mampu menggerakkan masyarakat sekitar bersama kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Saya yakin bahwa hal ini telah dipahami oleh seluruh instansi terkait maupun stakeholder yang ada, supaya bisa saling bersinergi untuk melakukan pencegahan karhutla,” pungkas Wakapolres Mempawah mengakhiri amanat Kapolda Kalbar. (Dex)
