Breaking News
light_mode

Yuvita Apolonia Ginting Dorong Pembangunan PLBN Sungai Kelik Dilanjutkan

  • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakuat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting berharap pemerintah pusat (Pempus) melanjutkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik di Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.

“Kami harap pembangunannya kembali dilanjutkan lah ya, sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat,” kata Yuvita Apolonia Ginting ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Selasa (22/10/2024).

Menurut Yuvita Apolonia Ginting, pihaknya akan tetap memantau perkembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik ini.

“Kita akan monitor terus ya perkembangannya, karena PLBN sudah masuk dalam inpres nomor 1 tahun 20219. Apabila batal pembangunannya maka sangat kami sayangkan,” kata Yuvita Apolonia Ginting.

Untuk lebih jauhnya, Yuvita Apolonia Ginting mengaku belum berani berbicara terlalu banyak soal PLBN Sungai Kelik. Tetapi diharapkannya pembangunan PLBN Sungai Kelik ini tetap hadus dilanjutkan, karena akan menghidupkan roda perekonomian masyarakat setempat.

“Nanti kita lihat dari situasi lah ya, karena untuk sekarang kita belum bisa banyak bicara juga, karena belum ada arahan yang jelas seperti apa juga. Tetapi kami berharap perkembangan pembangunannya tetap dilanjutkan,” ujar Yuvita Apolonia Ginting.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang memastikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik tetap dilanjutkan, bilamana persoalan antar negara telah selesai.

“Memang ada kendala sedikit PLBN kita, karena persoalannya ditingkat Malaysia negara tetangga kita, di sana antara negara bagian Serawak dengan Kuala Lumpur belum bersepakat soal titiknya, itu masalahnya,” kata Sekda Sintang, Kartiyus ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (16/10/2024).

Menurut Kartiyus, dari awal rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Sungai Kelik, pihak Serawak tidak mempermasalahkan soal titiknya.

“Jadi dari awal kita dalam sosek malindo bersepakat dengan titik koordinat itu Sungai Kelik. Tetapi dari pihak Kuala Lumpur-nya tidak sepakat di Sungai Kelik. Itu letak persoalannya. Tapi ini masalah antar kedua negara kita lah ya, bagaimana mendorong PLBN Sungai Kelik ini tetap berlanjut,” kata Kartiyus.

Sebab, ungkap Sekda Kartiyus, dari 11 pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang masuk dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu dan sarana prasarana penunjang di kawasan perbatasan. Hanya PLBN Sungai Kelik yang belum dilakukan pembangunan, semuanya sudah dibangun.

“Jadi dari 11 PLBN, hanya Sungai Kelik yang tidak dibangun, karena ada masalah antar negara soal titiknya. Artinya, bukan masalah kita ya. Cuma agak repot kita, bagaimana kita mengatakan akan membangun di Sungai Kelik sementara mereka tidak mau disitu kan,” pungkas Sekda Kartiyus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPN Serahkan 105 Sertifikat Tanah Milik Pemkot

    BPN Serahkan 105 Sertifikat Tanah Milik Pemkot

    • calendar_month Sel, 6 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 105 sertifikat tanah yang merupakan aset-aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diserahkan Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pontianak. Sertifikat tersebut diserahkan Kepala Kantor Pertanahan Kota Pontianak Sigit Santosa kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang Pontive Center, Selasa (6/7/2021). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, sertifikat yang diserahkan tersebut mencakup […]

  • 7 Milenial jadi Staf Khusus Jokowi, Midji: Itulah Generasi Muda yang Berintegritas

    7 Milenial jadi Staf Khusus Jokowi, Midji: Itulah Generasi Muda yang Berintegritas

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di era revolution industry 4.0 tantangan bagi generasi muda semakin kompleks. Begitu banyak hal baru muncul. Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda diminta untuk peka pada era teknologi informasi (IT). Contoh, belum lama ini Presiden RI menunjuk 7 genarasi muda menjadi staf khususnya. Ke 7 generasi muda itu dinilai memiliki integritas yang baik, kejujuran, […]

  • Ria Norsan Buka Kejuaraan Pontianak Lion Dance Internasional Championship

    Ria Norsan Buka Kejuaraan Pontianak Lion Dance Internasional Championship

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan didampingi Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI. Herman Asaribab, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Didi Haryono, Wadan Lantamal XII Kolonel Mar. Bambang Hadi Suseno S.E, Ketua KONI Kalbar Fahcrudin Sireger, Pengurus FOBI Pusat dan Ketua Umum YBS Tjioe Kui Sim membuka Kejuaraan Pontianak Lion Dance Internasional Championship  Tahun 2019 di […]

  • Perlu Kajian yang Matang untuk Terapkan New Normal di Pontianak

    Perlu Kajian yang Matang untuk Terapkan New Normal di Pontianak

    • calendar_month Rab, 27 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penerapan New Normal atau pola hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi Covid-19 di Kota Pontianak masih memerlukan kajian secara mendalam. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan kebijakan tersebut harus melalui kajian yang matang, baik dari kajian kesehatan, sosial, ekonomi dan lainnya. “New normal tidak akan bisa efektif kalau kesadaran masyarakat dalam menjalankan […]

  • Ria Norsan: Pendidikan Adalah Memanusiakan Manusia!

    Ria Norsan: Pendidikan Adalah Memanusiakan Manusia!

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengatakan Pendidikan merupakan sebuah wadah didalam menanamkan jati diri untuk dapat belajar serta mampu membentuk moral yang berguna. “Pendidikan merupakan jembatan bagi suatu bangsa untuk mencapai taraf hidup dan kesejahteraan yang jauh lebih baik. Dunia pendidikan adalah dunia yang amat kompleks, karena spektrumnya sangat luas, menantang karena […]

  • Mempawah Ingin Wujudkan Satu Desa Satu Sarjana

    Mempawah Ingin Wujudkan Satu Desa Satu Sarjana

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memperingati Hari Anak Nasional tahun 2019. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan. Tema yang di usung kali ini adalah ‘Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak’. Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan maju atau tidaknya sebuah bangsa tidak terlepas dari peran generasi muda, dimana termasuk didalamnya adalah anak-anak yang nantinya akan tumbuh dan berkembang menjadi […]

expand_less