Breaking News
light_mode
OPD

Dedai, Kelam Permai, dan Kayan Hilir jadi Lumbung Cabai Sintang

  • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Perkiraan produksi cabai rawit di Kabupaten Sintang sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 527 ton, sedangkan produksi cabai keriting hanya mencapai 35 ton. Meski angka ini cukup signifikan, namun menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Sintang, Syafarman, jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan lokal secara optimal.

“Cabai sangat membantu dalam meningkatkan produksi lokal, tetapi kita masih harus berupaya lebih keras untuk mencukupi kebutuhan dalam daerah,” ungkap Syafarman ketika ditemui Lensakalbar.co.id, Jumat (23/5/2025).

Syafarman menambahkan bahwa fluktuasi harga cabai juga menjadi perhatian serius karena dapat memicu inflasi. Olehkarenanya, pihaknya saat ini gencar melakukan gerakan tanam cabai. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi cabai secara masif, agar pasokan tetap terjaga dan harga tetap stabil.

“Produksi ini perlu terus kita tingkatkan. Apalagi harga cabai yang fluktuatif bisa memicu inflasi. Dengan gerakan tanam cabai, kita bisa menstabilkan pasokan dan harga. Tapi kita juga harus pastikan bahwa petani tetap memperoleh keuntungan. Jangan sampai harga anjlok dan merugikan mereka,” tegas Syafarman.

Berdasarkan data Manteri Tani Distanbun Sintang dari 14 kecamatan yang menyumbang produksi cabai di Kabupaten Sintang, tiga kecamatan mencatatkan produksi tertinggi, yakni:

  • Kecamatan Dedai: 93,1 ton
  • Kelam Permai: 86,4 ton
  • Kayan Hilir: 84 ton

Sementara itu, kecamatan lainnya juga ikut berkontribusi meskipun dalam jumlah yang lebih kecil:

  • Sungai Tebelian: 59,1 ton
  • Sintang: 36,9 ton
  • Binjai Hulu: 35,89 ton
  • Tempunak: 29,8 ton
  • Sepauk: 26,3 ton
  • Ketungau Hulu: 17,1 ton
  • Ambalau dan Ketungau Hilir: masing-masing 13,3 ton
  • Ketungau Tengah: 13,2 ton
  • Kayan Hulu: 11,31 ton
  • Serawai: 7,3 ton

“Dedai, Kelam Permai, dan Kayan Hilir penyumbang terbesar produksi cabai saat ini,” ungkap Syafarman.

Ke depannya, kata Syafarman, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kelompok tani, penyuluh lapangan, dan dinas terkait untuk memperkuat ekosistem pertanian hortikultura di Sintang. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Siapkan “Rumah Singgah” untuk Pasien Covid-19

    Mempawah Siapkan “Rumah Singgah” untuk Pasien Covid-19

    • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memfungsikan sebuah gedung Wisma Candramidi sebagai “Rumah Singgah” pasien dalam penyembuhan Covid-19. Langkah ini diambil karena kasus infeksi Covid-19 di kabupaten tergolong naik, bahkan ketersedian ruangan dan tempat tidur 80 persen penuh. “Rumah singgah di Wisma Candramidi sudah ready dan selesai. Alhamdullah bagus. Belum ada yang masuk sekarang,” ungkap Bupati […]

  • DPRD Sintang Dukung Polri Berantas Jaringan Terorisme
    OPD

    DPRD Sintang Dukung Polri Berantas Jaringan Terorisme

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mendukung Polri untuk memberantas jaringan teroris di Indonesia. “Saya sangat mendukung Polri untuk memberantas jaringan teroris di Indonesia, yang semakin menjadi-jadi, karena meresahkan masyarakat dan NKRI,” kata Heri Jambri, Kamis (1/4/2021). Dia mengatakan, menyikapi aksi teroris yang menyerang kompleks Mabes Polri, Rabu […]

  • Dewan Dorong Pemerintah Perjuangkan TPP Tenaga Pendidik

    Dewan Dorong Pemerintah Perjuangkan TPP Tenaga Pendidik

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba mendorong agar pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan yang dihadapi tenaga pendidik atau guru, khususnya soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau Kespeg. “Kami harap ini dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, karena apa yang mereka tutut adalah hak […]

  • BPSK Harus Lindungi Konsumen!

    BPSK Harus Lindungi Konsumen!

    • calendar_month Kam, 28 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H M.Hum meminta kepada seluruh anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang baru dilantik untuk dapat melindungi konsumen. “Silakan, jalankan tugas dengan baik. Kedepan konsumen harus lebih dilindungi dari kegiatan perdagangan yang dapat merugikan konsumen,” pinta Sutarmidji, Kamis (28/2/2019), saat melantik BPSK Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten […]

  • Bupati Erlina: Batasi Pengunaan Smartphone pada Anak

    Bupati Erlina: Batasi Pengunaan Smartphone pada Anak

    • calendar_month Rab, 26 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Era digitalisasi merupakan masa dimana semua orang dapat saling berkomunikasi meskipun jarak di antara mereka berjauhan, semua terasa dekat dengan perkembangan teknologi dan informasi. Semua informasi dapat mudah diketahui dengan begitu cepat. Pada Era digital ini juga telah membawa perubahan sangat berbeda dengan era sebelumnya. Perubahan dan pengaruh era digital sangat terasa pada […]

  • Adukan Masalah, KUD Tetap Jaya Minta Komisi A Fasilitasi Pertemuan dengan GM PT SML Gunas Group

    Adukan Masalah, KUD Tetap Jaya Minta Komisi A Fasilitasi Pertemuan dengan GM PT SML Gunas Group

    • calendar_month Sel, 7 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Tetap Jaya beserta anggotanya mendatangi Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Selasa (7/6/2022). Kedatangan mereka disambut hangat Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa di ruang kerjannya. Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit. Berbagai permasalahan yang dialami pihak KUD Tetap Jaya disampaikan ke Ketua Komisi […]

expand_less