Breaking News
light_mode

Warning untuk Pekerja PETI Sintang!

  • calendar_month Sen, 10 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Para pemangku kebijakan di Kabupaten Sintang belum lama ini dikumpulkan di Polres Sintang. Agenda yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi pun tidak lain membahas persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Dalam pertemuan tersebut, menghasilkan lima poin penting dan disepakati langusng oleh Bupati Sintang, Ketua DPRD, Kejari Sintang, Dandim 1205/Stg, Denpom XII/1, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, dan Kapolres Sintang.

Kelima poin penting yang disepakati bersama tersebut, adalah:

  1. Sungai Kapuas dan Melawi harus bersih dari PETI
  2. Pemerintah Daerah harus segera mencari solusi pekejaan lain untuk para pekerja PETI
  3. Pekerjaan penambangan rakyat hanya boleh dilakukan di wilayah WPR
  4. Pemerintah Daerah segera membuat rekomendasi WPR untuk diajukan ke Gubernur Kalbar
  5. Forkopimda sama – sama menjaga wilayah Sintang bebas dari PETI dan akan menindak secara hukum bersama-sama apabila ada pekerja PETI di Kabupaten Sintang

“ Ini tidak hanya menjadi tugasnya kepolisian saja. Kepolisian hanya menjalankan amanat Undang-undang nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,” kata Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi saat menggelar Konferensi Pers, Senin (10/12/2018), di aula Polres Sintang.

Olehkarenanya, pekerja PETI yang ada di aliran Sungai Kapuas dan Melawi maupun di daratan diberikan rentang waktu hingga pekan depan. Apabila masih ditemukan pekerja PETI di wilayah Kabupaten Sintang. Terpaksa pihaknya pun tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas. Sesuai prosedur hukum.

Sebelum diambil tindakan hukum, ungkap Kapolres, kepolisian bersama forkopimda pada, Minggu (9/12/2018) lalu, telah turun langsung ke lapangan. Baik itu di wilayah perairan Sungai Kapuas dan Melawi maupun di daratan.  Sosialisasi terkait larangan terhadap aktifitas PETI pun disampaikan langsung kepada para pekerja.

“ Bersama Bupati, Ketua DPRD, Dandim, Denpom, Kejari, Ketua Pengadilan Negeri. Kita sampaikan lima poin penting yang telah disepakati bersama itu, kepada para pekerja PETI. Harapanya mereka dapat menghentingkan aktifitasnya hingga menunggu solusi WPR yang sedang diajukan Pemerintah Daerah (Pemda) kepada Gubernur Kalbar,” katanya.

Penindakan hukum, menurut Kapolres, bukan solusi yang baik untuk menghentikan aktifitas PETI di Kabupaten Sintang. Jika ada solusi lain. Kenapa tidak dilakukan. Olehkarenanya, kesadaran sendiri dari pekerja PETI sangat diharapkan.

“ Meskpun kita sadari bahwa sebagian besar pekerja PETI mengaku harga sawit dan karet turun drastis, sehingga tidak mampu menutupi biaya sehari-hari. Apalagi untuk membiayai anak sekolah. Maka dari itu solusi dari pemerintah daerah terkait WPR diharapkan segera terwujud,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dampak Relokasi, PKL Pasar Raya Sintang Sepi dari Pengunjung

    Dampak Relokasi, PKL Pasar Raya Sintang Sepi dari Pengunjung

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • 0Komentar

    Ketua Dewan Harap Pemerintah Punya Solusi Konkret LensaKalbar – Kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sintang  dalam merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) dari Taman Bungur atau Kopel ke Pasar Raya Sintang menimbulkan kerugian bagi para pedagang. Pedagang mengeluhkan pendapatan menurun drastis akibat relokasi tersebut. Pasalnya, kawasan tersebut dinilai kurang menarik dan sepi dari pengunjung, meskipun telah […]

  • Sadaniang Terima Vaksin Dosis Dua

    Sadaniang Terima Vaksin Dosis Dua

    • calendar_month Jum, 3 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satgas Covid-19 Kecamatan Sadaniang melaksanakan vaksinasi dosis kedua, Jumat (3/9) di Puskesmas Rawat Jalan Sadaniang. Termasuk Camat Sadaniang, Budi Utoyo, sebanyak 86 orang mendapatkan suntikan vaksin Astra Zeneca. “Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi dosis dua berjalan lancar. Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis kedua sangat tinggi. Total ada 86 orang yang disuntik vaksin termasuk saya […]

  • Sekda Yosepha Minta Generasi Muda Tak Lupakan Sejarah Kalbar

    Sekda Yosepha Minta Generasi Muda Tak Lupakan Sejarah Kalbar

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Berkabung Daerah Tahun 2021 dilakukan secara virtual dan dipimpin langsung Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan dari Aula Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (28/6/2021). Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah didampingi anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, dan perwakilan OPD […]

  • Bupati Erlina Ingatkan Peran Guru dan Murid di Tengah Pandemi Covid-19

    Bupati Erlina Ingatkan Peran Guru dan Murid di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pandemi Covid-19 masih menjadi kendala semua negara. Terlebih bagi dunia pendidikan, karena pandemi kegiatan belajar mengajar (KBM) kini dilakukan secara daring. Namun, pemerintah berupaya agar KBM tetap bejalan meski dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pendidikan tetap jadi fokus utama pemerintah dalam masa pandemi. Siswa dan orang tua, guru juga rentan terdampak pandemi. Olehkarenanya, […]

  • PLN Akui Gangguan Listrik Akibat Layangan Menurun

    PLN Akui Gangguan Listrik Akibat Layangan Menurun

    • calendar_month Sel, 20 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Manager PLN Mempawah, Jackson Silitonga mengungkapkan, gangguan jaringan listrik yang disebabkan permainan layangan di Kota Mempawah masih terjadi. Namun, tingkat kejadiannya menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. “Untuk permainan layang-layang masih menjadi masalah bagi jaringan listrik di Mempawah. Tetapi, secara keseluruhan tingkat gangguannya sudah berkurang dibandingkan tahun 2020 lalu,” kata Jackson kepada wartawan diruang kerjanya, […]

  • Terry: Jangan Sampai Anak Putus Sekolah

    Terry: Jangan Sampai Anak Putus Sekolah

    • calendar_month Rab, 7 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perjuangan orang tua dahulu jauh lebih berat untuk mengejar pendidikan. Mesti melintasi medan yang teramat berat, lantaran akses jalan yang belum ada. Semangat membaralah yang membuatnya tetap bersekolah. Semangat tersebut, menurut Wakil Ketua DPRD Sintang, Tery Ibrahim, semestinya menjadi motivasi generasi sekarang untuk mengejar pendidikan. “Jangan sampai sekolah tidak tamat,” katanya, Rabu (7/2). […]

expand_less