Breaking News
light_mode

Wabup Askiman Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Penyegelan dan Pengrusakan Kantor Desa Bungkong Baru

  • calendar_month Rab, 27 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman meminta aparat kepolisian agar segera mengusut tuntas pelaku penyegelan dan pengursakan Kantor Desa Bungkong Baru, Kecamatan Sepauk. Pasalnya aksi yang dilakukan oknum masyarakat Desa Sungsong dinilai anarkis dan pidana.

“Saya minta pihak kepolisian untuk mengidentifikasi kerusakan yang terjadi akibat tindakan anarkis dan pidana ini. Pemkab Sintang minta tindakan penegakan hukum dilaksanakan sampai tuntas. Kalau kita tidak tangani kasus pidana ini, situasinya bahaya,” tegas Wabup Askiman saat meninjau Kantor Desa Bungkong Baru yang disegel, Rabu (27/5/2020).

Menurut Wabup, perebutan batas wilayah tidak harus dilakukan dengan cara tidak wajar. Seharusnya dilakukan musyawarah dengan baik. Sebab batas wilayah tidak bisa menghapus hubungan tali darah keluarga dan hubungan persaudaraan sesama suku Dayak.

“Tidak ada perbedaan batas wilayah membuat kita ribut dan seperti perang. Jangan sampai terjadi. Orang lain yang akan tepuk tangan. Kita ini satu NKRI, satu provinsi, satu saudara, satu suku, satu keluarga,” ungkap Wabup.

Selain itu, Wabup Askiman berpesan agar masyarakat Bungkong Baru dan sekitarnya tjdak membalas tindakan anarkis yang dilakukan desa tetangga itu.

“Masyarakat jangan mau di politisir oleh siapa pun. Kita harus sadar, bahwa jangan berdiri diatas kepentingan politik orang lain. Apa untungnya kalau masuk Sekadau atau Sintang. Karena itu tidak membuat masyarakat rugi karena hanya persoalan administrasi pemerintahan. Toh kita satu rumpun sesama Dayak. Masyarakat Sungsong dan Bungkong bukan musuh. Serahkan urusan batas ini kepada pemerintah. Pemerintah yang mengurus dan mengambil keputusan,” pintanya.

Pemkab Sintang dan Sekadau, kata Wabup, sudah mengurus persoalan batas ini. Saat ini persoalan batan wilayah kedua desa sudah berada di meja Pemerintah Pusat (Pempus) bukan lagi di Provinsi Kalbar.

“Ini sudah di meja pemerintah pusat yang memang agak lamban mengambil keputusan. Menunggu keputusan pemerintah pusat, tidak harus kita lakukan dengan cara tidak wajar,” katanya.

Karena itu, tegas Wabup, atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang dirinya meminta agar persoalan penyegelan dan pengrusakan Kantor Desa Bungkong Baru diserahkan kepada pihak kepolisian agar secepat mungkin mengambil tindakan.

“Saya minta soal batas ini kita serahkan sama-sama kepada pemerintah pusat. Masing-masing siapkan data yang valid. Soal tindakan yang tidak benar atau anarkis ini, kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Saya minta Polsek Sepauk dan Polsek Rawak untuk melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sah! Ronny – Jeffray Pimpin DPRD Sintang

    Sah! Ronny – Jeffray Pimpin DPRD Sintang

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah/janji pimpinan definitif, Jumat (25/10/2019). Hanya dua pimpinan definitif yang dilantik, yakni Florensius Ronny sebagai Ketua DPRD Sintang dan Jeffray Edward sebagai Wakil Ketua I DPRD Sintang. Wakil Ketua II belum dapat dilantik. Pasalnya masih berporses. Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengatakan […]

  • Tinjau Banjir Sintang, Kapolda Instruksikan Jajajaranya untuk Tetap Monitoring Banjir dan Pasca Banjir

    Tinjau Banjir Sintang, Kapolda Instruksikan Jajajaranya untuk Tetap Monitoring Banjir dan Pasca Banjir

    • calendar_month Sab, 20 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolda Kalbar Irjen Pol. R. Sigid Tri Hardjianto, turun langsung meninjau lokasi-lokasi banjir yang melanda Kabupaten Sintang selama tiga pekan terakhir, Sabtu (20/11/2021). Sebelum mengunjungi beberapa lokasi yang masih terendam banjir, Kapolda Kalbar menyempatkan diri untuk berpatroli sejenak di seputaran Kota Sintang guna melihat langsung dampak yang ditimbulkan setelah terendam banjir selama tiga […]

  • Covid-19, Kalbar Rawat 324 Orang ODP dan 10 PDP

    Covid-19, Kalbar Rawat 324 Orang ODP dan 10 PDP

    • calendar_month Rab, 18 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hingga Rabu, 18 Maret 2020 Pemerintah Provinsi Kalbar telah merawat 10 orang atau pasien yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Adapun 10 pasien itu tersebar di lima rumah sakit. Yakni RSUD Soedarso menangani 4 pasien PDP, RS Abdul Aziz menangani 2 pasien PDP, RS Pemangkat 1 menangani 1 pasien PDP, dan […]

  • Kelola Sampah jadi Sumber Energi Terbarukan

    Kelola Sampah jadi Sumber Energi Terbarukan

    • calendar_month Sel, 28 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Produksi sampah di Kota Pontianak yang rata-rata mencapai 350 hingga 400 ton per hari membutuhkan penanganan secara optimal. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai jumlah sampah sedemikian banyaknya itu jika dimanfaatkan secara maksimal, bisa menjadi sumber energi terbarukan. “Salah satunya sebagai sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa),” ujarnya usai mengikuti Seminar […]

  • Resmikan Masjid Al-Fattah, Bupati Erlina: Namanya Sama dengan Almarhum Ayah Saya

    Resmikan Masjid Al-Fattah, Bupati Erlina: Namanya Sama dengan Almarhum Ayah Saya

    • calendar_month Jum, 28 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meresmikan Masjid Al-Fattah di Komplek Terminal Kijing, Jumat (28/10/2022). Peresmian masjid yang indah dah megah itu ditandai dengan penandatangan prasasti yang disaksasikan langsung GM PT Pelindo 2 Pontianak. “Alhamdulillah, hari ini kita resmikan masjid indah ini. Namanya Al-Fattah sama seperti nama Almarhum ayah saya yang memiliki arti pembuka segala […]

  • Antisipasi Kecurian, Edi Minta Tiang Pembatas Trotoar Dibeton

    Antisipasi Kecurian, Edi Minta Tiang Pembatas Trotoar Dibeton

    • calendar_month Jum, 8 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pembangunan trotoar segmen Jalan Letjen Sutoyo sampai Parit Tokaya, Jumat (8/4/2022). Pembangunan trotoar ini merupakan bagian dari penataan trotoar kota sekaligus melanjutkan pembangunan trotoar sebelumnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dan nantinya akan berlanjut ke Jalan MT Haryono dan Jalan M Sohor. “Lebarnya nanti sama dengan […]

expand_less