Breaking News
light_mode

Tekan Angka ‘Stunting’ dengan Tidak BAB Sembarangan

  • calendar_month Rab, 13 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tubuhnya pendek dan kurus. Pendiam. Wajahnya tampak lebih muda dari anak seusianya. Pertumbuhan dan perkembangannya melambat, tak seperti data pertumbuhan ekonomi yang terus melesat. Itulah potret anak stunting yang dialami satu dari setiap tiga anak yang tersebar di seluruh daerah Indonesia.

Stunting bukan hanya persoalan individu, tapi juga menyangkut eksistensi sebuah bangsa. Indonesia yang akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030 bisa sia-sia apabila masih banyak balita gagal tumbuh akibat gizi kronis.

Bonus demografi tak akan berarti apa-apa tanpa generasi muda yang sehat jiwa dan raga. Tentunya bermula dari balita yang sehat pula.

Olehkarenanya, pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, Dinas Kesehatan Sintang menargetkan penurunan angka stunting di Sintang mencapai 18 hingga 16 persen.

Dimana, Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harrysinto Linoh mengaku angka stunting Sintang saat ini berkisar 24 persen. Penyebabnya adalah lingkungan yang kurang baik. Seperti Buang Air Besar (BAB) sembarangan.

“Sekarang kita di posisi 24 persen ya, tapi ke depannya kita target 18 hingga 16 persen angka stunting Sintang,” kata Harrysinto Linoh, usai memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Halaman Dinas Kesehatan Sintang, Rabu (13/11/2019).

Karena itu, Sinto mengajak masyarakat Sintang agar ‘stop’ BAB sembarangan. Dengan demikian, angka stunting diyakininya akan turun.

“Jadi, peringatan HKN ke-55 dengan tema Generasi Sehat Indonesia Unggul, kita lebih menekankan kepada angka Stunting di Kabupaten Sintang dan juga jaminan kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Terkait dengan jaminan kesehatan masyarakat, Harysinto Linoh menghimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan asuransi kesehatan BPJS. “Kita menghimbau kepada masyarakat, untuk segera menggunakan asuransi kesehatan BPJS, bagi masyarakat yang belum memiliki BPJS, silahkan langsung mendaftar, semua masyarakat harus memiliki jaminan kesehatan dalam bentuk BPJS,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ajak Rakyatnya Dukung dan Sukseskan Pembangunan

    Ajak Rakyatnya Dukung dan Sukseskan Pembangunan

    • calendar_month Rab, 21 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi berbaur dengan masyarakat pada perayaan Robo-Robo di Pasar Rakyat, Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, Rabu (21/9/2022). Pada perayaan warisan budaya tak benda ini, terlihat antusias elemen masyarakat datang dari berbagai wilayah. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Bupati Erlina untuk membangun silaturahmi serta diskusi […]

  • KPU dan Bawaslu Diminta Tegakan Aturan

    KPU dan Bawaslu Diminta Tegakan Aturan

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura memastikan Pemilu 2019 di Kalbar aman, dan kecil kemungkinan terjadinya gesekan dan kekacauan di antara masyarakatnya. Ihwal tersebut disampaikan Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat menghadiri Deklarasi Damai Pemilu 2019, di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (11/3/2019). Kendati demikian, Gubernur Kalbar menekankan kepada seluruh jajaran KPU dan […]

  • 8 Kasus DBD Masih Diambang Normal

    8 Kasus DBD Masih Diambang Normal

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Dinas Kesehatan Sintang mengaku menangani 8 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Syukurnya tidak ada memakan korban jiwa. Kendati demikian, Dinkes Sintang tetap melakukan upaya pencegahan. Terutama melalui sosialisasi di media sosial, puskesmas, dan bahkan membagikan serbuk abate ke masyarakat. “Belum lama ini kita telah bagikan abate di Pasar Sungai Durian sekitar 500 serbuk. […]

  • Andreas Calon Akui Keberhasilan Pemerintahan Jarot-Askiman

    Andreas Calon Akui Keberhasilan Pemerintahan Jarot-Askiman

    • calendar_month Kam, 4 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tokoh Masyarakat (Tomas) Dayak Kabupaten Sintang, Andreas Calon menilai pemerintahan Jarot-Askiman pada periode 2016-2021 begitu baik. Dia pun memberikan sebuah bahasa yang tepat di era pemerintahan keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati yakni “Talk Less do More”. Artinya, kepemimpinan mereka tidak banyak slogan, tidak banyak berbicara, tetapi mereka lebih banyak dengan tindakan konkrit, […]

  • Wabup Juli Buka Naik Dango ke-40: Pentingnya Pelestarian Budaya Dayak

    Wabup Juli Buka Naik Dango ke-40: Pentingnya Pelestarian Budaya Dayak

    • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi membuka perayaan Naik Dango ke-40 Tahun 2025 di Rumah Adat Radakng Sadaniang, Kecamatan Sadaniang, Minggu (27/4/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Masyarakat Adat Berdaulat, Cerdas, Mandiri, dan Berbudaya,” acara ini dihadiri masyarakat dari berbagai daerah sebagai bentuk pelestarian budaya Dayak Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, Wabup Juli menegaskan pentingnya menjaga […]

  • Dihadapan Dankodiklat, Bupati Klaim Pemda dan TNI Kompak

    Dihadapan Dankodiklat, Bupati Klaim Pemda dan TNI Kompak

    • calendar_month Sab, 19 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklat TNI-AD), Letnan Jenderal TNI AM Putranto dan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, berkunjung ke Mempawah, Jumat (18/9/2020) malam. Kedatangan mantan Pangdam II Sriwijaya dan rombongan ini disambut Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan bersama Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil […]

expand_less