Breaking News
light_mode

Sintang Komitmen Wujudkan Pembangunan Lestari

  • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah membuka kegiatan Pertemuan Konsultasi Penyusunan Peraturan Bupati tentang Perencanaan dan Pengelolaan Areal Berhutan di Luar Kawasan Hutan Kabupaten Sintang.

Kegiatan inipun berlangsung di Aula Bappeda Sintang, Selasa (23/3/2021).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah yang juga merupakan Ketua Sekretariat Multi Pihak Pembangunan Lestari Kabupaten Sintang mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen mewujudkan pembangunan lestari dengan menetapkan Keputusan Bupati Sintang Nomor 66 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Sintang Lestari 2019-2021.

“Peraturan yang dimaksud menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk menentukan prioritas program dan kegiatan yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Sekda.

Menurut Sekda, Pemerintah Daerah mendorong para pihak yang berkepentingan di Kabupaten Sintang agar bersinergi dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Sintang.

“Diperlukan koordinasi dan kolaborasi di antara para pihak agar dapat bersama-sama berkontribusi mewujudkan pembangunan yang lestari tersebut. Karena itulah, pertemuan konsultasi hari ini dimaksudkan sebagai salah satu wujud penguatan koordinasi, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung pembangunan lestari di kabupaten sintang,” kata Sekda.

Selain itu, Sekda menyadari bahwa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini kita dihadapkan dengan berbagai tantangan, salah satunya menyeimbangkan antara kebutuhan lahan untuk pembangunan dan kelestarian lingkungan.

“Di satu sisi kita mengupayakan peningkatan ekonomi melalui pembangunan berbasis lahan, namun di sisi lain kita harus tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.

Berkaitan dengan tantangan tersebut, Sekda menambahkan bahwa saat ini dituntut untuk terus berinovasi dalam menyelaraskan tiga kepentingan yaitu kepentingan ekonomi, sosial, dan konservasi alam.

“Pertemuan konsultasi hari ini adalah salah satu upaya dalam menyelaraskan ketiga kepentingan tersebut dan dapat dihasilkan sebuah rumusan regulasi yang mengatur keseimbangan dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam, khususnya mempertahankan dan menjaga sebagian areal berhutan di kawasan APL dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dan dunia usaha,” tutup Sekda. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dari Aspirasi Masyarakat, RS Pratama Diresmikan

    Dari Aspirasi Masyarakat, RS Pratama Diresmikan

    • calendar_month Sen, 12 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  59 tahun lalu tepatnya 12 November 1959, kasus malaria marak terjadi  di sebagian wilayah Indonesia, bahkan tak sedikit warga yang meninggal akibat malaria tersebut. Kala itu, Presiden Sukarno pun memulai suatu gerakan dengan program pemberantasan malaria. Hasilnya, jumlah kasus malaria saat itu dapat diatasi dengan signifikan di beberapa wilayah Indoensia. Olehkarenanya, 12 November […]

  • Polres Sintang Perkuat Sinergi Tangani Ormas Terafiliasi Premanisme

    Polres Sintang Perkuat Sinergi Tangani Ormas Terafiliasi Premanisme

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang menegaskan komitmennya dalam memberantas aktivitas ormas yang terafiliasi dengan praktik premanisme. Hal ini disampaikan Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Dedy Fahrudin Siregar saat menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Terpadu Penanganan dan Pembinaan Ormas di Pendopo Bupati Sintang, Senin (6/10/2025). Rakor lintas instansi tersebut digelar untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam menjaga stabilitas […]

  • Inspektorat Sintang Gelar Pengawasan dan Pemutakhiran Data
    OPD

    Inspektorat Sintang Gelar Pengawasan dan Pemutakhiran Data

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Inspektorat Kabupaten Sintang melaksanakan Gelar Pengawasan dan Pemutakhiran Data tahun 2024 di Aula Inspektorat Kabupaten Sintang Kamis (7/11/2024). Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian, dan Pembangunan Keuangan, Helmi dan dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Sekretaris Inspektorat Kabupaten Sintang, Murjani menyampaikan bahwa kegiatan ini disebut sebagai gelar […]

  • Wako Edi Ajak Warga Jaga Toleransi dan Tolak Radikalisme

    Wako Edi Ajak Warga Jaga Toleransi dan Tolak Radikalisme

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberadaan Gereja HKBP Jeruju berdampingan dengan Masjid Nur Baitullah di Jalan Padat Karya Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kota Pontianak. Hal itu pula yang menjadikan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak memilih lokasi tersebut untuk launching Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan. Pembacaan Ikrar Kerukunan oleh […]

  • Tumbuhkan Minat Baca untuk Kecerdasan dan Kesejahteraan Bangsa

    Tumbuhkan Minat Baca untuk Kecerdasan dan Kesejahteraan Bangsa

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri kegiatan Wisata Literasi Nasional 2019 bersama Najwa Shihab (Duta Baca Indonesia) dan launching 1000 buku karya pelajar dan guru-guru se- Kalimantan Barat di pendopo gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (7/9/2019). Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari kalangan pelajar, akademisi dan masyarakat. Dibuka langsung oleh Gubernur […]

  • Napi Sering Kabur, Wabup Nilai Bangunan Lapas Sudah Tak Layak

    Napi Sering Kabur, Wabup Nilai Bangunan Lapas Sudah Tak Layak

    • calendar_month Ming, 27 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kondisi bangunan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sintang, dinilai sudah tidak layak sehingga perlu di relokasi baru. Pasalnya, sering kali terdengar Narapidana (Napi) melarikan diri. “Saya rasa kondisinya sudah tidak layak lagi. Maka, perlu dipikirkan untuk relokasi baru Lapas Kelas II B Sintang,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman, Minggu (27/8). Askiman mengatakan […]

expand_less