Breaking News
light_mode

Anggaran Covid-19 Harus Digunakan Tepat Sasaran

  • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggaran yang telah direalokasikan untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 harus tepat sasaran serta dapat dipergunakan untuk seluruh sektor baik itu perekonomian masyarakat hingga penanggulangan yang dilakukan secara maksimal.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jamri, Senin (6/4/2020).

Secara lembaga dan pribadi, kata Heri Jamri, bahwa pihaknya mendukung realokasi anggaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang guna menekan penyeberan virus Corona atau Covid-19.

“Saya sendiri mendukung penuh realokasi ini, bahkan saya berharap agar anggaran tersebut memang dipergunakan sesuai dengan apa yang menjadi prioritas saat di tengah mewabahnya pandemi Covid-19,” ungkapnya,

Ia juga menjelaskan, sejauh ini beberapa langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Sintang cukup baik sehingga dengan adanya tambahan anggaran yang maksimal dapat bermanfaat dan jaminan bagi keselamatan masyarakat di Kabupaten Sintang.

“Anggaran yang ada nantinya harus sejalan dengan aksi yang dilakukan oleh tim penanganan Covid-19 dibarisan gugus tugas, sehingga dengan adanya transparansi kegiatan dan penanggulangan agar dapat diketahui secara langsung oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sintang merealokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sebesar Rp5,6 miliar untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19.

Realokasi tersebut merupakan hasil pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan Diklat ASN di setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Realokasi APBD tersebut juga sesuai Peraturan Mendagri 20/2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah yang diterbitkan pemerintah pusat untuk membantu daerah menangani masalah Covid-19.

“Rp 3 miliar kita berikan untuk Dinas Kesehatan untuk membeli ADP, disinfektan, dan lainnya. Sedangkan Rp 2,6 miliar dialokasikan ke RSUD Ade M Djoen Sintang untuk fokus membiayai operasional perawatan pasien covid-19, dan penyempurnaan ruang isolasi serta ruang isolasi mnandiri,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menggelar press release Covid-19 di Pendopo Bupati Sintang, Senin (30/3/2020).

Olehkarenanya, Bupati Jarot berharap kepada seluruh komponen masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Jarot Pastikan Warganya Belum Ada yang Terinfeksi Positif Covid-19

    Bupati Jarot Pastikan Warganya Belum Ada yang Terinfeksi Positif Covid-19

    • calendar_month Sab, 28 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang per tanggal 27 Maret 2020, Orang dalam Pemantauan (ODP) tercatat 314 orang, sementara Pasien dalam Pengawasan (PDP) 2 orang. Yang Positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 nihil. “Jadi, di Sintang ODP ada 314 orang, PDP ada 2 orang, dan yang positif terinfeksi covid-19 tidak ada atau nihil,” ungkap […]

  • Berharap Sinergitas dan Kekompakan PA Kelas I B Wujudkan Mempawah Cerdas, Mandiri dan Terdepan

    Berharap Sinergitas dan Kekompakan PA Kelas I B Wujudkan Mempawah Cerdas, Mandiri dan Terdepan

    • calendar_month Jum, 24 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Alih Tugas Ketua Pengadilan Agama Kelas I B Mempawah dan Peresmian Ruang PTSP di Pengadilan Agama Kelas I B Mempawah, Jumat (24/2/2023). Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi menyampaikan apresiasi kepada Ketua Pengadilan Agama Mempawah dalam waktu yang singkat telah bersinergi membangun keakraban dan kekeluargaan dalam melaksanakan […]

  • Pelabuhan Kijing Tingkatkan Ekonomi Daerah

    Pelabuhan Kijing Tingkatkan Ekonomi Daerah

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan keberadaan pelabuhan kijing di Provinsi Kalbar sangat penting bagi percepatan pertumbuhan ekonomi. “Kita sudah mencita-citakan pelabuhan ekspor Internasional ini sejak 20 tahun yang lalu. Alhamdulilah, realisasinya baru sekarang,” kata H Sutarmidji di ruang kerjanya, Kamis (19/9/2019). Dikatakannya, sekarang Provinsi Kalbar ini penghasil CPO ke 2 terbesar di Indonesia. […]

  • Seluruh Personil Polres Sintang Dites Urine Mendadak

    Seluruh Personil Polres Sintang Dites Urine Mendadak

    • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Mulai dari bintara, perwira pertama, dan perwira menengah di jajaran Polres Sintang, dilakukan tes urine secara mendadak oleh Bid Propam Polda Kalbar, pada Selasa (22/1/2019). Selain tes urine, Propam Polda Kalbar juga melakukan pemeriksaan sikap, surat nyata diri dan surat kelengkapan kendaraan seluruh personel Polres Sintang. Ketua Tim, Kompol M Sahid Hadiwijaya dalam […]

  • Astaga! Serawai Kembali Dilanda Banjir

    Astaga! Serawai Kembali Dilanda Banjir

    • calendar_month Ming, 26 Nov 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Astaga. Bencana banjir tidak henti – hentinya melanda Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Minggu (26/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana banjir yang melanda Kecamatan Serawai sudah yang keempat kalinya di tahun 2017. Penyebabnya debit air Sungai Melawi meningkat drastis pasca hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat diminta untuk selalu waspada. Sebab, hasil pantauan terakhir, sekitar […]

  • Kata Anton: Pemerintah Anggarkan Rp1,9 Miliar untuk Perbaikan Jalan Simpang Pandan- Merarai

    Kata Anton: Pemerintah Anggarkan Rp1,9 Miliar untuk Perbaikan Jalan Simpang Pandan- Merarai

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto mengatakan bahwa pemerintah telah menganggarkan perbaikan ruas jalan Simpang Pandan – Merarai sebesar Rp1,9 miliar. Dana tersebut berasal dari dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit pemerintah pusat. “Tentunya kami mengucap syukur atas alokasi dana ini. Meskipun nominalnya tidak seberapa, Tapi dana sebesar itu […]

expand_less