Breaking News
light_mode

Sepakati Lima Raperda, Tiga Usulan Kepala Daerah, Dua DPRD

  • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak lima buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Pontianak telah disetujui. Dari kelima Raperda tersebut, dua di antaranya merupakan usulan DPRD Kota Pontianak dan tiga Raperda lainnya usulan dari eksekutif dalam hal ini kepala daerah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian memaparkan, ketiga usulan dari pihaknya antara lain perubahan nomenklatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menjadi Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Pontianak. Kemudian dua Raperda penambahan tupoksi di PDAM Tirta Khatulistiwa.

“Ada tiga usulan eksekutif dari perubahan Perda, terutama di Bappeda. Ini menindaklanjuti amanat pemerintah pusat untuk membentuk badan riset dan inovasi, kemudian di PDAM menambah satu bidang sehingga ada berkaitan masalah lingkungan,” paparnya, usai menyampaikan Pidato Akhir Wali Kota Pontianak terhadap 5 Buah Raperda Kota Pontianak, di Gedung DPRD Kota Pontianak, Senin (9/9/2024).

Dua usulan Raperda dari DPRD Kota Pontianak adalah pelayanan sosial bagi masyarakat miskin serta pemberdayaan dan pengembangan UMKM. Ani Sofian menyambut baik usulan tersebut. Ia menilai, melalui Perda itu, penanganan masyarakat miskin akan lebih optimal.

Sejauh ini upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak sudah berjalan lancar sesuai rencana. Ditambah dengan Perda usulan DPRD Kota Pontianak. Ani Sofian mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk bergandengan tangan mengentaskan kemiskinan di Kota Pontianak.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD terutama Badan Pembentukan Perda, atas kerjasama yang baik dan semangat kerja yang tinggi, walaupun kadang terjadi perbedaan pendapat dan pandangan dalam pembahasan bersama eksekutif, hal tersebut merupakan dinamika demokrasi,” ujar Pj Wali Kota.

Dengan disetujuinya Raperda tersebut, tentu akan menjadi landasan bagi aparatur perangkat daerah dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin meminta Raperda yang telah disepakati segera diterapkan memasuki tahun 2025. Targetnya di tahun depan, seluruh warga ber-KTP Kota Pontianak sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

“Kita minta 2025 Perda ini segera diterapkan segera masyarakat miskin di Kota Pontianak bisa mendapat peta dan kita bisa memberikan bantuan apapun, sehingga teknisnya nanti di Peraturan Wali Kota (Perwa),” tegasnya.

Masa jabatan DPRD Kota Pontianak periode 2019-2024 akan segera berakhir. Satar, sapaan karibnya, menyebut, pihaknya telah menciptakan sekitar 70 Perda dalam lima tahun belakang.

“Yang jelas semua Raperda sudah tuntas, sekarang kami tinggal menghitung hari dan hari ini juga semua telah diselesaikan, sekitar 70 Perda selama kami memimpin DPRD,” tuturnya. (kominfo/prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengawasan dan Pemutakhiran Data Hasil Pemeriksaan Inspektorat
    OPD

    Pengawasan dan Pemutakhiran Data Hasil Pemeriksaan Inspektorat

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Staf Ahli Bupati Sintang bidang Perekonomian, dan Pembangunan Keuangan membuka pelaksanaan Gelar Pengawasan dan Pemutakhiran Data Tahun 2024 Hasil Pemeriksaan Inspektorat Sintang yang dilaksanakan di Aula Inspektorat Kabupaten Sintang, Kamis (7/11/2024). Kegiatan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh dan dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah […]

  • Dituding Copy Paste RPJMD, Edi Kamtono: Namanya Program Pasti Ada Kemiripan!

    Dituding Copy Paste RPJMD, Edi Kamtono: Namanya Program Pasti Ada Kemiripan!

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak tahun 2020-2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (13/6/2019). “Intinya ini adalah penyempurnaan dari apa yang sudah terangkum dalam RPJMD,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan […]

  • Safari Ramadhan 1445 H di Masjid Nurul Yaqin, Desa Sekabuk

    Safari Ramadhan 1445 H di Masjid Nurul Yaqin, Desa Sekabuk

    • calendar_month Kam, 21 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menggelar Safari Ramadhan 1445 Hijiriah. Kali ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Nurul Yaqin, Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Kamis (21/3/2024). Bupati Mempawah, Hj Erlina yang hadir pada kesempatan tersebut berharap bulan Ramadan ini dapat dijadikan bulan untuk meningkatkan ketaqwaan dan kualitas ibadah, karena Allah menjanjikan kelipatan pahala yang dilaksanakan […]

  • Wagub Kalbar Minta JCH Kalbar Tidak Arogan

    Wagub Kalbar Minta JCH Kalbar Tidak Arogan

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan memberangkatkan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Melawi yang tergabung Kelompok Terbang (Kloter)  11 menuju Tanah Suci di Embarkasi Batam, Senin (15/7/2019). Acara yang berlangsung di asrama Haji Batam di Hadiri Bupati Mempawah, Sekda Melawi, Asisten 1 Setda Landak, serta […]

  • Pelaku Usaha Harus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
    OPD

    Pelaku Usaha Harus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sel, 2 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut dan cenderung meningkat. Tanda-tanda berakhirnya penyebaran virus corona masih belum terlihat di Indonesia dan Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sintang. Sektor perekonomian telah terpuruk sejak lama. Meski di tengah berbagai ketidakpastian dunia usaha sudah kembali bergerak. Tidak sedikit muncul bisnis baru mencoba peruntungan di masa serba sulit. Anggota Dewan […]

  • Munas I APKSI Bahas Anjloknya Harga TBS dan Melambungnya Harga Pupuk

    Munas I APKSI Bahas Anjloknya Harga TBS dan Melambungnya Harga Pupuk

    • calendar_month Sab, 16 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Indonesia belakangan ini terjun bebas atau anjlok. Petani sawit di berbagai daerah menjerit, tak terkucali di Kabupaten Mempawah. Ditambah lagi harga pupuk melambung tinggi. Memperhatikan ihwal tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Munas I Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (APKSI), di Ancol Beach City Jakarta Utara, […]

expand_less