Breaking News
light_mode

Rujukan Online Solusi Pelayanan Mudah, Cepat dan Tepat

  • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Agar peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan mendapat pelayanan kesehatan berkualitas, dibutuhkan peran Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang menjadi mitra BPJS Kesehatan lebih mengoptimalkan pelayanan melalui berbagai pengembangan sistem teknologi. Sebagai wujud komitmen memberikan pelayanan yang terbaik maka BPJS Kesehatan wujudkan inovasi sistem rujukan online.

Anggota DPRD Sintang Tuah Mangasih mengatakan di zaman kemajuan teknologi yang memberikan kemudahan untuk mengakses apapun yang diinginkan, masyarakat mau yang serba mudah dan cepat. Untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat tersebut, fasilitas kesehatan harus beradaptasi dengan kondisi zaman now dengan memanfaatkan teknologi rujukan online.

“Sistem rujukan online sebetulnya sudah dipersiapkan sejak lama, namun implementasinya sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur masing-masing fasilitas kesehatan. Selain itu, prosedur rujukan online pada dasarnya sama dengan rujukan manual, bedanya, ada sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki rujukan manual,” ujar Tuah.

Dengan sistem rujukan online, Tuah melanjutkan peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir jika kehilangan atau lupa membawa surat rujukan, karena informasi rujukan peserta sudah terekam dalam sistem online, baik di FKTP maupun di rumah sakit. Hanya dengan menunjukkan kartu JKN-KIS, peserta sudah bisa dilayani di FKTP dan FKRTL tempatnya dirujuk.

hebatnya, kata Tuah, sata peserta sudah tercatat di database antar fasilitas kesehatan, sehingga pelayanan peserta JKN-KIS pun menjadi lebih cepat karena data tidak perlu di-input ulang pada saat pendaftaran, termasuk data diagnosa penyakit yang diderita peserta. Dengan demikian, peserta JKN-KIS juga mendapatkan kepastian rujukan ke fasilitas kesehatan yang kompetensinya sesuai dengan kebutuhan medis peserta yang bersangkutan.

“Saya rasa sistem rujukan online ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di fasilitas kesehatan. Nilai plusnya, rujukan online bersifat real time dari FKTP ke FKRTL, serta menggunakan digital documentation di mana data dari P-Care di FKTP langsung terkoneksi ke FKRTL sehingga memudahkan analisis data calon pasien. Selain itu, juga dapat meminimalisir potensi kendala yang terjadi akibat pasien karena lupa membawa surat rujukan,” jelas Tuah.

Walau demikian, Tuah pun optimis jika jumlah fasilitas kesehatan yang mengaplikasikan sistem rujukan online akan meningkat dari waktu ke waktu. meski saat ini ia melihat masih ada beberapa fasilitas kesehatan yang belum menerapkan layanan sistem online, namun dirinya optimis, seiring berjalannya waktu, seluruh faskes bakal menerapkan sistem online, khususnya yang bermitra dengan BPJS Kesehatan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekolah Tatap Muka di Sintang Dimulai Juli, Kadisdikbud Sarankan Ada Satgas Covid-19 Standby di Sekolah
    OPD

    Sekolah Tatap Muka di Sintang Dimulai Juli, Kadisdikbud Sarankan Ada Satgas Covid-19 Standby di Sekolah

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang bersiap melakukan pembelajaran tatap muka terbatas pada Juli 2021. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat. “Hari ini kita sudah melakukan rapat. Hasil dari rapat ini akan kami dulu kepada Bupati Sintang untuk mendapatkan ijin melaksanakan proses belajar tatap muka terbatas bagi […]

  • PKK Sebagai Tim Penggerak Administrasi Keluarga

    PKK Sebagai Tim Penggerak Administrasi Keluarga

    • calendar_month Kam, 21 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kader-kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di setiap desa diharapkan dapat memfasilitasi setiap keluarga di Kabupaten Sintang untuk mematuhi administrasi kependudukannya. “Ini sangat penting, karena PKK berperan sebagai tim pengerak administrasi keluarga,” kata Dra Yosepha Hasnah M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan (LP3) […]

  • 5 Komisioner Bawaslu Sintang Ikut Awasi LPSDK, Ini Alasannya…

    5 Komisioner Bawaslu Sintang Ikut Awasi LPSDK, Ini Alasannya…

    • calendar_month Rab, 2 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lima Komisioner Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang turun ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. Tujuannya, ingin melihat dan melakukan pengawasan melekat terhadap partai politik menyampaikan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK). “Ya, lima komisioner Bawaslu turun langsung ke KPU. Kita ingin melihat kepatuhan partai politik dalam melakukan pelaporan LPSDK ke KPU […]

  • Jarot Sebut Sepakbola Nanga Ketungau Luar Biasa

    Jarot Sebut Sepakbola Nanga Ketungau Luar Biasa

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pesepakbolaan di Desa Nanga Ketungau, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang sangat luar biasa. Kualitas para pemudanya dalam mengolah si kulit bundar tidak diragukan lagi.   Pujian ini mengalir dari lisan Bupati Sintang, dr Jarot Winarno ketika menghadiri penutupan Turnamen Sepakbola di Lapangan Sepekbola Nanga Ketungau, Selasa (1/8).   “Mereka memiliki potensi yang baik,” katanya.   […]

  • Masa Belajar di Rumah Diperpajang Hingga Batas Waktu yang Tidak Ditentukan

    Masa Belajar di Rumah Diperpajang Hingga Batas Waktu yang Tidak Ditentukan

    • calendar_month Sab, 30 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa TK/PAUD, SD dan SMP di Kota Pontianak. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Pontianak Nomor 396/Disdikbud/Tahun 2020 tanggal 29 Mei 2020 tentang perpanjangan masa belajar peserta didik dari rumah, menyebutkan bahwa perpanjangan masa belajar siswa di rumah hingga batas […]

  • PNS Harus Responsif dan Inovatif

    PNS Harus Responsif dan Inovatif

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan meminta para peserta pelatihan dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tidak sekedar untuk memenuhi persyaratan dan formalitas. Latsar tersebut bertujuan sebagai pembekalan tugas dan penambahan pengetahuan. “Perlu saya tegaskan bahwa pelatihan dasar ini bukanlah semata-mata untuk memenuhi persyaratan dan formalitas […]

expand_less