Breaking News
light_mode

Raperda RPJMD Disahkan

  • calendar_month Sen, 17 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setelah melalui beberapa proses, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak disetujui dan disahkan. Persetujuan bersama terhadap RPJMD ini ditandai dengan penandatanganan Raperda RPJMD di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Senin (17/6/2019).

“Alhamdulillah Raperda RPJMD hari ini sudah disahkan dan disetujui. Ini merupakan prasyarat pemerintah daerah menyusun RPJMD 2020-2024,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Sejatinya, Raperda RPJMD ini sudah dibahas sejak beberapa bulan yang lalu. Namun pada hari ini baru final hingga disahkannya. Selanjutnya, kata Edi, bahan RPJMD ini akan diusulkan kepada Gubernur Kalbar untuk dikoreksi. Kemudian setelah itu, barulah disahkan menjadi sebuah perda.

Diakui Edi, dalam pembahasan Raperda RPJMD, ada sejumlah koreksi, terutama target-target Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan indeks kaitan dengan lingkungan.

“Semuanya tertuang dalam RPJMD,” tukasnya.

Ia menyebut volume APBD untuk tahun 2024 senilai Rp2,27 triliun. Dari sisi pendapatan, pihaknya tidak memberlakukan pajak baru. Kendati demikian, pajak maupun retribusi yang ada akan ditingkatkan seiring dengan faktor eksternal dan internal ekonomi makro yang ada di Kota Pontianak.

“Mudah-mudahan tahun 2020 setelah pemilu berjalan, ekonomi kita semakin membaik. Ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Pontianak dan bisa meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.

Edi menyebut beberapa sektor yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seperti sektor properti, perdagangan dan jasa, pajak hotel dan restoran, BPHTB dan sebagainya. Untuk mempermudah investasi, bidang perizinan akan terus dilakukan percepatan-percepatan sebab ini salah satu upaya untuk menciptakan investasi yang kondusif dan bisa berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

“Pertumbuhan ekonomi harus tinggi kalau ingin mencapai investasi yang tinggi,” katanya.

Selain pengesahan Raperda RPJMD, pihaknya juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2018. “Dimana sudah dilakukan audit oleh BPK RI dan kita mendapat opini WTP,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hasil Rapid Test Ratusan Personel Kodim 1201/Mpw Nonreaktif

    Hasil Rapid Test Ratusan Personel Kodim 1201/Mpw Nonreaktif

    • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 149 personel Kodim 1201/Mpw telah menjalani pemeriksaan rapid test, Selasa (2/6/2020). Hasilnya, nonreaktif. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Mempawah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan Kodim 1201/Mph. “Hasilnya nonreaktif,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah, Mukhtar Siagian. Menurut […]

  • Ayo, Raih Prestasi dan Kemenangan

    Ayo, Raih Prestasi dan Kemenangan

    • calendar_month Sen, 17 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalimantan Barat H Ria Norsan membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 di Asrama Haji Pontianak, Senin (17/6/2019) malam. POPDA Provinsi Kalbar yang diselenggarakan mulai tanggal 17 Juni sampai 21 Juni 2019, untuk mencari bibit atlet bagi Pelajar dan atlet yang berprestasi dan bisa menjadi kebanggaan daerah […]

  • Midji: Perkebunan Sawit Harus Sejahterakan Ekonomi Masyarkat

    Midji: Perkebunan Sawit Harus Sejahterakan Ekonomi Masyarkat

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengajak para perusahaan dan stakeholder di bidang kelapa sawit untuk lebih intensif memperhatikan masyarakat di daerah perkebunan agar lebih sejahtera. Sebab dinilainya dapat  mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. “Saya berharap kedepan desa yang sangat tertinggal di sekitar perkebunan kelapa sawit untuk diubah desanya tersebut, minimal desa maju. Tidak juga perusahaan kelapa […]

  • Tahun Ini Target Penerimaan PBB-P2 di Mempawah Naik 17,02 Persen

    Tahun Ini Target Penerimaan PBB-P2 di Mempawah Naik 17,02 Persen

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menargetkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) tahun 2021 sebesar Rp5,5 miliar. Jumlah itu meningkat 17,02 persen dari target tahun sebelumnya yakni, Rp.4,7 miliar. Agar target tersebut tercapai, Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap adanya peran aktif camat sebagai koordinator […]

  • Perusahaan Diminta Bantu Pemerintah Tangani Covid-19

    Perusahaan Diminta Bantu Pemerintah Tangani Covid-19

    • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulherman mengajak seluruh perusahaan perkebunan dan industri yang beroperasi di Kabupaten Sintang agar lebih aktif membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. “Semua perusahaan  yang beroperasi di Kabupaten Sintang jangan menutup mata dan telinga dengan keadaan dan kondisi […]

  • Forum Informasi Perbankan, Solusi bagi UMKM

    Forum Informasi Perbankan, Solusi bagi UMKM

    • calendar_month Sel, 7 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar Forum Informasi Perbankan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gedung UMKM Center, Selasa (7/7/2020). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai digelarnya forum tersebut merupakan hal yang tepat di tengah pandemi Covid-19. “Ini kegiatan produktif sejak pandemi Covid-19,” ujarnya. Menurutnya, dalam forum ini […]

expand_less