
LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Ulidal Mohtar menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 bersama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Nusantara di Aula KUD Harapan Jaya, Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Minggu (22/10/2023).
“Selain belajar agama, di pesantren juga dikembangkan upaya pertanian. Tanam,tanam. Jadikan pondok sebagai pusat perkebunan sayur. Kembangkan koperasi pondok,” kata Jarot.
Pompes Tahfidzul Qur’an memiliki nyaris 300 santri. “Terus majukan pesantren kita. Mesti berani melawan kemiskinan dan kebodohan,” pesan orang nomor satu di Sintang itu lagi.
Pada kesempatan tersebut, Ulidal menyampaikan tentang peran para santri dalam mengisi kemerdekaan NKRI.
“Peringatan hari santri ini hendaknya dimaknai sebagai upaya untuk memperkokoh segenap umat untuk saling berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang bermartabat, berkemajuan, berkesejahteraan, berkemakmuran dan berkeadilan seraya mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya,” ujar Ulidal.
Tak hanya itu, Ulidal juga menyampaikan pesan Bupati Sintang, agar Ponpes dapat menjaga silaturahmi, sehingga terjalinnya hubungan yang baik bersama masyarakat.
“Jaga selalu silaturahmi yang baik dengan masyarakat sekitar,” pesannya.
Terkait dengan Pemilu Serentak 2024, Ulidal melanjutkan bahwa Bupati Sintang menginginkan Ponpes terlibat pada proses demokrasi yang akan dilaksanakan mendatang, terutama ikut menyukseskan dan menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Tampak hadir, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Rony dan sejumlah unsur pejabat Forkopimcam dilingkungan Kecamatan Binjai Hulu. (Prokopim/LK1)