Breaking News
light_mode

Pembangunan Jembatan Dedai Butuh Rp45 M

  • calendar_month Sab, 14 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pembangunan Jembatan Dedai, Kabupaten Sintang sudah masuk tahap perencanaan pada tahun ini. Dengan panjang sekitar 300 Meter, setidaknya membutuhkan alokasi anggaran Rp45 Miliar.

“Kita masih menunggu anggarannya. Tetapi yang jelas, Jembatan Dedai merupakan skala prioritas perencanaan kita,” kata Seketaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Mursalin, kemarin.

Perencanaan pada 2018, tetapi Mursalin belum dapat memastikan, apakah Jembatan Dedai akan mulai dibangun tahun ini atau tahun depan.

Ia menyadari, keberadaan Jembatan Dedai merupakan kerinduan besar masyarakat setempat. Olehkarenanya Dinas PU menjadikannya skala prioritas.

“Jembatan itu nantinya bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Sintang dan Putusibau Kabupaten Kapuas Hulu untuk mempersingkat waktu, bisa langsung ke Pontianak,” jelas Mursalin.

Untuk mewujudkan Jembatan Dedai tersebut, kata Mursalin, memerlukan dukungan seluruh masyarakat. Terlebih pihak yang menetapkan lokasinya. “Kita berharap dukungan masyarakat terkait lahannya. Agar program ini bisa cepat terwujud,” ucapnya.

Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melalui Dinas PU dalam merealisasikan pembangunan Jembatan Dedai ini mendapat respon positif dari Anggota DPRD Sintang, Herimaturida.

“Pembangunan Jembatan Dedai bukan semata perencanaan, tetapi harus dapat direalisasikan sesegera mungkin,” kata Herimaturida.

Keberadaan Jembatan Dedai itu, menurut Legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini akan memudahkan mobilitas masyarakat dan memangkas waktu tempuh ke Pontianak.

“Kalau memang sudah ada perencanaannya, tentu kita dukung pembangunannya. Karena kalau ada jembatan akan memudahkan masyarakat menuju Pontianak,” pungkas Herimaturida. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Ada Perbedaan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta JKN-KIS dengan Umum

    Tak Ada Perbedaan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta JKN-KIS dengan Umum

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Vivie (30), salah satu warga Desa Sungai Labi, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang telah menjadi peserta dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ia telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2016 dari segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri (perorangan). Vivie mendaftarkan diri beserta keluarganya ke dalam program […]

  • JKN-KIS Selamatkan Warga Pedalaman Sintang

    JKN-KIS Selamatkan Warga Pedalaman Sintang

    • calendar_month Rab, 2 Sep 2020
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya dirasakan oleh Ameng (30), yang menderita penyakit usus buntu. Ameng mengatakan bahwa sejak di diagnosa mengidap penyakit usus buntu ia dan keluarga merasa resah karena di tempatnya tinggal tidak ada rumah […]

  • Kekhawatiran Masyarakat dengan Tatanan New Normal

    Kekhawatiran Masyarakat dengan Tatanan New Normal

    • calendar_month Sab, 30 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perilaku untuk tetap tinggal di rumah sambil berharap normal baru tampaknya bukan hal yang mudah. Masalahnya, semua ini harus dijalani dalam situasi yang masih penuh dengan ketidakpastian. Pandemi virus Corana atau Covid-19 memutarbalikkan kehidupan manusia. Kegiatan yang awalnya berpencar di kawasan perkantoran, komersial, sekolah, industri, dan fasilitas umum, sekarang terpusat di rumah saja. […]

  • Khawatir Sebar Virus Corona, Kapolsek Minta 10 Warga Pendatang Tinggalkan Desa Antibar

    Khawatir Sebar Virus Corona, Kapolsek Minta 10 Warga Pendatang Tinggalkan Desa Antibar

    • calendar_month Kam, 14 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah ke khawatiran masyarakat atas wabah virus Corona atau Covid-19. 10 warga pendatang baru tanpa identitas lengkap tiba-tiba menempati rumah penduduk di  Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur. Akibatnya masyarakat di desa tersebut resah dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Mempawah Timur, anggota DPRD Mempawah, Kepala Desa Antibar serta perangkat […]

  • Realokasikan Rp11,5 Miliar untuk Tangani Covid-19 di Mempawah, Erlina: Keselamatan dan Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama

    Realokasikan Rp11,5 Miliar untuk Tangani Covid-19 di Mempawah, Erlina: Keselamatan dan Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah merealokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sebanyak Rp11,5 miliar untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19. Realokasi tersebut merupakan hasil pemangkasan dari berbagai kegiatan yang ada di masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Realokasi APBD tersebut juga sesuai Peraturan Mendagri 20/2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di […]

  • Warisan Belanda Kembali Kokoh Berdiri

    Warisan Belanda Kembali Kokoh Berdiri

    • calendar_month Sel, 31 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rumah Dinas Bupati Sintang atau akrab di sapa dengan “Pendopo” kembali berdiri kokoh. Bangunan bersejarah ini dibangun ulang pasca insiden kebakaran pada Kamis, (26/7/2018) lalu. Keinginan Bupati Sintang, Jarot Winarno membangun ulang dengan desain persis berdirinya pendopo pada tahun 1823 itupun terwujud. Selasa (31/12/2019), tahap pertama pembangunan pendopo telah mencapai 98 persen. Pondasi […]

expand_less